Sandiaga sebut 75 PKL di Melawai sudah daftar OK OCE
Karena masih dibutuhkan warga, Sandiaga mengizinkan PKL tetap berjualan di trotoar namun dengan catatan tetap memberikan ruang untuk perjalan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di trotoar di Jalan Sunan Ngampel dan Jalan Adityawarman I, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sudah daftarkan ke program OK OCE.
Kata Sandiaga terdapat 75 pedagang yang mendaftar. Kemudian dia juga mengungkapkan PKL yang berjualan khususnya PKL makanan memang dibutuhkan oleh warga, terlebih terdapat perkantoran.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
"Mereka hadir di situ karena dibutuhkan oleh masyarakat sekitar, termasuk (karyawan) gedung-gedung tersebut, gedung PLN yang karyawannya kemarin secara volunteer datang ke saya, bilang bahwa kami butuh untuk makan pagi di sini, untuk makan siang," kata Sandiaga di Hotel Luminor, Pecenongan, Jakarta Pusat, Kamis (1/3).
Karena masih dibutuhkan warga, Sandiaga mengizinkan PKL tetap berjualan di trotoar namun dengan catatan tetap memberikan ruang untuk perjalan.
"Saya tanya yang berjalan kaki. Saya bilang terganggu nggak? (Dijawab) kami justru perlu ini. Jadi karena itu bukan arteri jalan kaki. Karena trotoar itu memang harus menjadi fungsinya untuk pejalan kaki. Kita harus carikan jalan supaya ada sedikit ruang untuk pejalan kaki," tutur dia.
Namum, kata dia perlu ada pembinaan yang serius untuk mengakomodir para PKL salah satunya dengan program OK OCE.
"Nah pemerintah harus mencari balancing bagaimana bisa mengelola teman-teman tersebut," ujarnya.
(mdk/rhm)