Sandiaga sebut ITF Sunter tinggal menunggu persetujuan Menteri Luhut
Namun, Sandiaga mengatakan, masih menunggu persetujuan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta telah melaporkan rencana pembuatan ITF tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan kesepakatan pembangunan pengelolaan sampah alias Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, dengan perusahaan Foltum Power Heat Oy asal Finlandia tinggal selangkah lagi.
Nantinya dengan ITF, DKI bisa mengolah sampah menjadi listrik. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
Namun, Sandiaga mengatakan, masih menunggu persetujuan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta telah melaporkan rencana pembuatan ITF tersebut.
"Untuk ITF Sunter sudah tercapai kesepakatan in principle jadi kesepakatan prinsip sudah tercapai. Alhamdulillah saya laporkan dan sudah saya koordinasikan juga dengan kantor Pak Luhut kita ingin mereka cepat menyelesaikan perjanjian joint venture perjanjian kemitraan nya," katanya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (1/2).
Politisi Gerindra ini menambahkan, dalam waktu dekat proses negosiasi dan kontrak antara dua perusahaan (joint venture) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Foltum Finlandia akan segera rampung.
Pembangunan ITE ini juga bertujuan untuk mengganti tempat pengelolaan sampah di Bantargebang, Bekasi yang dinilai masyarakat sudah tak layak.
"Jadi joint venture itu yang akan kita fokuskan mereka untuk dalam beberapa minggu ini bisa ditanda tangani. Jadi kalau kesepakatannya sudah, kesepakatan prinsip, joint venturenya sudah, mudah mudahan ITF Sunter bisa segera di finalkan," jelas Sandi.
Pembangunan ITF Sunter ini merupakan salah satu realisasi dari UU No 18 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah yang diterapkan pada tujuh kota di Indonesia.
Sejalan dengan UU tersebut, DKI telah menerbitkan Pergub No 50 Tahun 2016 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Fasilitas Pengelolaan Sampah di dalam Kota dengan menunjuk Jakpro sebagai pelaksananya.
Rencananya, setelah proyek ITF Sunter rampung akan dibangun empat ITF di lokasi yang berbeda. Empat proyek tersebut tidak akan ditangani oleh Jakpro lagi, melainkan akan dilelang kepada perusahaan swasta.
Baca juga:
Begini kotornya laut Jakarta dicemari sampah plastik
Gubernur Anies ajak warga kurangi sampah karena per hari capai 7.000 ton
Dinas Kebersihan DKI klaim denda buang sampah di sungai terkumpul Rp 87 juta
Volume sampah laut di Indonesia makin mengkhawatirkan
Pencarian dana hibah TPST Bantargebang tunggu paripurna DPRD DKI