Sandiaga setuju A.H Nasution jadi nama jalan
Jika perubahan nama jalan tersebut terealisasi, Sandiaga mengharapkan, masyarakat dapat menghargai jasa-jasa pahlawan. "Saya menginstruksikan seandainya sudah melewati proses semua, ya tentunya nanti diberikan penghormatan kepada pahlawan kita," tutupnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setuju dengan usulan Ikatan Keluarga Nasution (Ikanas) untuk mengganti nama Jalan Raya Mampang-Warung Buncit menjadi Jalan Besar DR A.H Nasution.
"Kalau saya setuju. Setuju sekali," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/1).
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Politisi Gerindra ini mengaku, pergantian nama jalan ini menjadi nama pahlawan sangatlah baik. Namun saat ini rencana ini sedang dimatangkan dan masih dalam tahap kajian.
"Dan tentunya secara mekanisme melalui bahasan dan kajian, semua sudah dilakukan. Itu keputusannya nanti di Walikota. Dan memang jalan itu belum dinamakan. Dan itu pahlawan kita," ujarnya.
Jika perubahan nama jalan tersebut terealisasi, Sandiaga mengharapkan, masyarakat dapat menghargai jasa-jasa pahlawan. "Saya menginstruksikan seandainya sudah melewati proses semua, ya tentunya nanti diberikan penghormatan kepada pahlawan kita," tutupnya.
Usulan tersebut tertuang dalam surat edaran nomor 53.11.811.2 dengan subjek perubahan nama jalan. Dalam surat itu disebut sesuai dengan instruksi Wali Kota administrasi Jakarta Selatan Nomor 3 tahun 2018 tentang pelaksanaan kajian dan sosialisasi atas permohonan perubahan nama jalan dan meminta pihak terkait untuk memberikan persetujuan.
Dalam usulan tersebut dimintakan nama Jalan A.H Nasution dimulai dari perempatan Kuningan/Gatot Subroto sampai dengan perbatasan Jalan Letjend Simatupang.
(mdk/fik)