Ini Nama SYL di Kontak Ponsel Biduan Nayunda, Pakai Singkatan
Nayunda diangkat menjadi pegawai honorer bergaji Rp4,3 juta oleh anak SYL tapi cuma 2 kali masuk kerja
Nayunda diangkat menjadi pegawai honorer bergaji Rp4,3 juta oleh anak SYL tapi cuma 2 kali masuk kerja
Ini Nama SYL di Kontak Ponsel Biduan Nayunda, Pakai Singkatan
Pedangdut Nayunda Nabila Nizrina hadir sebagai saksi sidang perkara gratifikasi terdakwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Dalam persidangan, Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh mencecar awal mula perkenalan Nayunda dengan SYL.
Nayunda mengungkap dikenalkan ke SYL melalui Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta yang juga menjadi terdakwa dalam kasus tersebut.
"Saudara sendiri yang mau berkenalan dengan Pak Menteri atau dikenalkan oleh Pak Hatta?" tanya hakim ketua dalam ruang sidang PN Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).
"Jadi waktu itu nomor saya diminta, saya juga enggak ngerti untuk apa?" jawab Nayunda.
"Siapa yang minta nomor saudara?" tanya Hakim.
"Pak Hatta," jawab Nayunda.
"Untuk diserahkan ke siapa?" tanya Hakim lagi.
"Saat itu saya enggak tahu pak," kata Nayunda.
Kemudian, Hakim tanya apakah Nayunda mengetahui nomor ponselnya diberikan ke SYL.
"Akhirnya tahu (nomornya diberikan ke SYL) karena saya terima WA saat itu," jawab Nayunda.
"Ooo saudara mendapat WA (chat) nomor yang sudah ada di HP saudara atau nomor baru?" tanya Hakim.
"Saat itu nomor baru, enggak ada nama," tanya Hakim.
"Enggak ada nama," timpal Nayunda.
Lantas, hakim menanyakan apa isi chat pertama kali yang dikirimkan SYL kepada Nayunda.
"Apa bunyi Wa-nya," tanya Hakim.
"Kirim stiker-stiker dulu saja Yang Mulia," jawab Nayunda.
"Oo stiker mau berkenalan?" tanya Hakim.
Selanjutnya, hakim menjelaskan bahwa pertanyaan yang diajukan berkaitan sejumlah aliran uang yang mengalir ke rekening Nayunda.
"Singkat cerita saudara dapat wa, telah dapat wa hubungan saudara bagaimana? intens melakukan komunikasi?" tanya Hakim.
"Beberapa kali (chat) WA, sampai diajak makan," jawab Nayunda.
"Intinya saudara merespons?" tanya Hakim.
"Iya," timpal Nayunda.
Selanjutnya, hakim menggali nama SYL yang tersimpan dalam ponsel Nayunda.
"Akhirnya disebutkan nama di situ di ponsel enggak mungkin cuma nomor telepon kan. Saudara tulis apa di situ? Pak Menteri atau apa tertulis di hp saudara?" tanya Hakim.
"Kan saudara sudah berkomunikasi, maksudnya kalau ada chat itu menandakan dari Pak Menteri, oo ini chatnya dari Pak Menteri," sambung Hakim.
"Tulisannya PM, savenya," jawab Nayunda.