Sebelum tewas dikeroyok, Replinson minum cap tikus dengan pelaku
Salah seorang pelaku, Aco, langsung menusukkan beling botol miras yang pecah ke pipi kanan korban.
Pengeroyokan yang terjadi di mini market 7-Eleven, Jalan Bugis, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/8) sekitar pukul 23.00 WIB menewaskan satu pemuda bernama Replinson Mananggel (22). Aksi kekerasan itu terjadi di bawah pengaruh minuman keras.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Azhar Nugroho mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama para pelaku sedang asyik menenggak minuman keras cap tikus alias ciu di depan mini market tersebut.
Namun entah apa penyebabnya, tiba-tiba terjadi cekcok yang berujung adu jotos antara korban dan ketiga pelaku sehingga terjadi pengeroyokan terhadap korban.
"Satu pelaku langsung memukul korban lalu melempar dengan botol miras, namun tidak mengenai korban. Rekan-rekan tersangka yang ada di lokasi berusaha memisahkan keributan itu bahkan seorang karyawan 7-Eleven yang ada di lokasi ikut terkena pukulan. Korban yang berusaha lari dengan membabi buta di gebukin para pelaku hingga terjatuh," ujar Azhar kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (26/8).
Lanjut Azhar, seakan tak puas melihat korban terjatuh, salah seorang pelaku, Aco, langsung menusukkan beling botol miras yang pecah ke pipi kanan hingga sobek menembus ke dagu korban hingga berlumuran darah. Kejadian itu lantas membuat panik sejumlah pengunjung dan menjauh dari lokasi.
"Kemudian anggota Polsek Tanjung Priok tiba di lokasi dan membawa korban ke RSUD Koja," tandasnya.
Namun nahas, nyawa korban akhirnya tidak tertolong akibat banyaknya darah yang keluar. Tak lama kemudian dua pelaku berinisial ER dan VAL berhasil ditangkap.
"Dua orang pelaku berinisial ER dan VAL yang saat kejadian ikut memukul dan mengeroyok korban. Sementara itu pelaku penusukan, Aco, masih dilakukan pengejaran," pungkasnya.