Perlu Diwaspadai, Kenali Bahaya Kafein bagi Remaja
Kafein sendiri tanpa disadari juga banyak dikonsumsi remaja bahkan anak-anak melalui teh atau minuman bersoda. American Academy of Pediatrics menyarankan agar anak-anak dan remaja menghindari minuman berkafein ini.
Kafein sendiri merupakan stimulan yang merangsang sistem saraf pusat sehingga membuat orang yang mengonsumsinya lebih waspada. Banyak orang merasa kafein memberi mereka dorongan energi sementara dan bahkan dapat memperbaiki mood.
Dilansir dari Verywell Health, sebanyak 80 pesen orang di seluruh dunia mengonsumsi produk berkafein setiap hari. Jumlah ini termasuk sekitar 73 persen anak-anak.
Pada anak dan remaja, efek kafein bisa lebih kuat karena mereka cenderung lebih sensitif terhadap kandungan ini. Beberapa studi telah menunjukkan banyak efek samping tidak diinginkan dari kafein, termasuk insomnia, gelisah, ketegangan saraf, wajah kemerahan, peningkatan produksi urin, gangguan lambung, kejang otot, serta berbicara dan berpikir tak terkendali.
Masa remaja merupakan masa perkembangan otak yang penting. Pada masa remaja, otak memiliki banyak koneksi saraf dan akan terus berkembang hingga pertengahan usia dua puluhan. Konsumsi kafein sejak usia dini dapat menghambat perkembangan otak.
Konsumsi kafein dapat membuat koneksi saraf yang sedang berkembang menjadi kurang efisien dan menghentikan pembentukannya. Kafein memicu jalur kesenangan dalam sistem otak, memberikan dorongan dopamin (hormon kebahagiaan). Proses ini mirip dengan yang terjadi dalam kecanduan obat. Efek kafein pada otak dapat mempengaruhi preferensi makanan dan minuman anak di kemudian hari.
berita untuk kamu.
Munculnya Gangguan Tidur
Kafein dapat mengganggu tidur remaja, menyebabkan kurang tidur, yang dapat mempengaruhi pendidikan, kesehatan mental, dan kesehatan fisik mereka.
Kerapuhan Tulang
Kafein dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalsium dan menyebabkan kerapuhan tulang dari waktu ke waktu.
Masalah Jantung
Kafein dapat memperburuk masalah kesehatan yang mendasari, seperti masalah jantung, dan dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau suplemen tertentu.
Mengurangi Asupan Kafein pada Remaja
Membiasakan konsumsi makanan sehat dan membatasi asupan kafein bisa dilakukan pada anak sejak masih dini.
Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
Perhatikan Menyimpan Minuman
Jangan menyimpan minuman berkafein dalam lemari es. Jangan membeli kopi, teh, minuman energi, dan minuman lainnya yang mengandung banyak kafein. Cobalah untuk membuat keluarga Anda minum lebih banyak air putih.
Ajari untuk Membatasi
Banyak minuman berkafein mengandung banyak gula, yang dapat menyebabkan obesitas dan kerusakan gigi. Membatasi asupan kafein bisa lebih baik untuk kesehatan remaja Anda secara keseluruhan. Pastikan anak Anda tahu bahwa minuman energi dan teh manis tidak baik untuk mereka. Beri tahu remaja Anda bahwa terlalu banyak kafein dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Beri Teladan
Contoh dari orangtua untuk mengurangi konsumsi kafein bisa jadi cara paling tepat untuk menghindari kebiasaan buruk ini. Membatasi konsumsi remaja namun orangtua tetap mengonsumsi kafein bisa membuat sulit untuk melarang hal ini.
Batasi Asupan Kafein pada Sore dan Malam Hari
Konsumsi kafein banyak dilakukan di sore atau siang hari terlutama pada saat udara panas. Membatasi konsumsi di sore dan malam hari juga penting agar anak tidak mengalami dampak ini.
Bantu Remaja Anda Mengurangi Konsumsi
Jika anak Anda secara rutin mengonsumsi lebih banyak kafein dari yang seharusnya, bantu mereka menguranginya. Perhatikan bahwa mereka mungkin mengalami beberapa gejala yang tidak menyenangkan jika mereka tiba-tiba berhenti mengonsumsi kafein sepenuhnya.
- Rizky Wahyu Permana
Konsumsi terlalu banyak kedelai pada ibu hamil ternyata bisa timbulkan sejumlah dampak pada janin.
Baca SelengkapnyaMenambah berat badan janin bisa dilakukan dengan konsumsi sejumlah makanan sehat berikut.
Baca SelengkapnyaKandungan kafein pada kopi, teh, dan cokelat berbeda serta memiliki dampak yang tak sama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlalu banyak minum teh manis pada anak-anak bisa menimbulkan dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaWalau rasanya disukai oleh banyak orang, namun konsumsi terlalu banyak ikan pindang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi teh dan kopi panas di pagi hari bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Baca SelengkapnyaRebahan memang menyenangkan. Tapi jika Anda jadikan kebiasaan, maka bersiaplah untuk mengalami berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan perlu dihindari sebelum mengonsumsi kopi karena kandungan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan dan minuman ternyata tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan teh dan kopi.
Baca Selengkapnya