Sehari, 10 truk eceng gondok diangkut dari waduk Tomang Barat
aduk ini masuk dalam rencana normalisasi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Sudin Pengendalian Kebersihan Jakarta Barat yang berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan DKI Jakarta sudah mulai membersihkan dan mengendalikan perkembangan eceng gondok di waduk Tomang Barat. Waduk ini masuk dalam rencana normalisasi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Kami sudah menggunakan alat berat seperti excavator untuk mengangkat eceng gondok," kata Sudin Pengendalian Kebersihan Jakarta Barat Supriyadi, Kamis (26/9).
Selain alat berat, Supriyadi mengatakan, menggunakan bahan kimia untuk mengendalikan pertumbuhan eceng gondok yang sangat cepat. "Kami juga menggunakan racun agar pertumbuhan eceng gondok dapat berkurang," ujarnya.
Setelah mati kering, eceng gondok langsung diangkat dan diangkut menuju tempat pembuangan akhir di Bantargebang menggunakan truk.
Tidak hanya dengan dua cara. Karena Supriyadi juga memerintahkan untuk membalik eceng gondok yang masih berada di tengah waduk dan ditumpuk. "Cara ini juga berhasil untuk membunuh eceng gondok. Setelah mati baru kita angkat juga," katanya.
Untuk membersihkan waduk dari eceng gondong, Supriyadi mengatakan, menargetkan pada akhir bulan Oktober sudah bersih.
"Tapi harapan saya sudah selesai sebelum bulan Oktober berakhir," ujarnya.
Dalam sehari eceng gondok yang bisa diangkat mencapai 10 truk. Namun permasalahannya adalah eceng gondok yang diangkat masih basah, sehingga menyebabkan memakan ruang truk lebih besar.
"Kalau sudah kering, dua truk eceng gondok dapat dimuat dalam satu truk," kata Supriyadi. "Tapi pengangkatan ini tidak maksimal karena yang diangkat hanya bunganya, bukan pokoknya," pungkasnya.