Siang Ini, 86 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Kata dia, jumlah tersebut bertambah bila dibandingkan data pada Minggu (25/10) pagi. Namun, hingga saat ini, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M Insaf menyatakan, ada 86 RT di Ibu Kota yang terendam banjir. Hal ini terjadi akibat tingginya air di bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
Kata dia, jumlah tersebut bertambah bila dibandingkan data pada Minggu (25/10) pagi. Namun, hingga saat ini, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
"Ada 16 RT tersebar di Jakarta Timur dan 70 RT di Jakarta Timur," kata Insaf dalam keterangan tertulis.
Berikut sejumlah RT yang tersebar di dua kota administrasi DKI Jakarta:
Jakarta Selatan: Terdapat 16 RT
Kelurahan Rawajati
Ketinggian 10 - 30 cm: 2 RT
Ketinggian 31 - 70 cm: 3 RT
Kelurahan Pengadegan
Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT
Kelurahan Kebon Baru
Ketinggian 10 - 30 cm: 2 RT
Kelurahan Manggarai
Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT
Ketinggian 31 - 70 cm: 4 RT
Kelurahan Bintaro
Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT
Kelurahan Pondok Pinang
Ketinggian 31 - 70 cm: 1 RT
Kelurahan Cipulir
Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT
Jakarta Timur: Terdapat 70 RT
Kelurahan Balekambang
Ketinggian 31 - 70 cm: 2 RT
Kelurahan Cawang
Ketinggian 10 - 30 cm: 8 RT
Ketinggian 31 - 70 cm: 5 RT
Ketinggian 71 - 150 cm: 10 RT
Kelurahan Cililitan
Ketinggian 71 - 150 cm: 1 RT
Kelurahan Bidara Cina
Ketinggian 10 - 30 cm: 1 RT
Ketinggian 31 - 70 cm: 14 RT
Kelurahan Kampung Melayu
Ketinggian 31 - 70 cm: 21 RT
Ketinggian 71 - 150 cm: 8 RT
Banjir Bekasi
Sementara itu, Kepala Seksi Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPDB Kota Bekasi Hendra mengatakan, ada puluhan warga mengungsi akibat banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi. Dia mengatakan saat ini warga mengungsi di lokasi yang telah disediakan.
"Yang mengungsi di PGP ada 80 orang di posko BNPB, yang lain di rumah saudara. Kita enggak bisa maksain di tengah Covid-19," kata Hendra saat dihubungi, Minggu (25/10).
Hendra menyatakan warga yang mengungsi juga tetep menerapkan protokol kesehatan, dari jaga jarak hingga penggunaan masker.
Selain itu, dia menyatakan pihaknya juga terus melakukan evakuasi kepada warga di sejumlah lokasi banjir lainnya di Kota Bekasi. Seperti halnya di Villa Jatirasa ataupun lokasi lainnya.
"Tim masih evakuasi di lapangan, kami utamakan evakuasi anak kecil, ibu hamil, orang sakit dan lansia," jelasnya.
(mdk/rnd)