Sidak Trotoar Cipete, Anies Temukan Bangunan Ambil Jalan untuk Parkir Bikin Macet
Adapun contoh lebar jalan yang tidak konsisten yang dimaksud Anies adalah perempatan Fatmawati, yang masih satu kawasan dengan Cipete.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi di trotoar Cipete Raya, Jakarta Selatan pada Kamis (22/9) malam. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo, Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho, dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.
Dalam inspeksi tersebut, Anies menemukan lebar jalan yang tidak konsisten. Selain itu, ditemukan juga bangunan-bangunan yang mengambil tempat umum menjadi lahan parkir. Hal tersebut diduga menjadi penyebab kemacetan di sekitar wilayah Cipete.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang ingin diberantas oleh Anies Baswedan? “Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,” tutupnya.
“Sekarang kita me-review tentang lebar jalan yang enggak konsisten dan itu dikerjakan di banyak tempat. Ini salah satu contoh yang kita periksa. Kemudian, ada beberapa kawasan yang setelah ada pengubahan-pengubahan, sedikit demi sedikit bangunan-bangunan tempat parkir mengambil jalan umum sehingga muncul kemacetan tidak perlu,” kata Anies.
Adapun contoh lebar jalan yang tidak konsisten yang dimaksud Anies adalah perempatan Fatmawati, yang masih satu kawasan dengan Cipete. Jalan itu hanya bisa dilewati oleh tiga mobil. Padahal, di jalan sebelumnya, jalan tersebut dapat memuat empat mobil.
"Sebuah perempatan tadi, misalnya, itu satu jalan bisa empat mobil. Begitu melewati perempatan, berubah jadi tiga mobil. Otomatis (terjadi) kemacetan. Ini contoh yang terus menerus diperbaiki, terus menerus dicari gitu. Jadi malam ini kita kerjakan," kata Anies.
Anies juga mengatakan, inspeksi ini merupakan hal yang rutin dikerjakan untuk memastikan adanya perbaikan terus menerus.
"Jadi tadi saya bersama jajaran bersama Pak Dishub, Pak Bina Marga, wali kota, kita inspeksi. Lalu, kita akan lakukan perbaikan. Jadi, ini sesuatu yang kita kerjakan rutin untuk terus-menerus untuk memastikan ada perbaikan. Bukan saya saja, tapi dengan jajaran semuanya," kata Anies.
(mdk/ray)