Sindikat Pencuri Modus Ganjal ATM Diciduk, Sudah 30 Kali Beraksi di Jakarta
Terkait modus aksi ganjal ATM, Nana menjelaskan, tiga pelaku ini memiliki modus yang sama dengan pelaku-pelaku ganjal ATM yang sudah sering diungkap kepolisian.
Modus lama aksi komplotan pencuri dengan mengganjal mesin ATM kembali marak terjadi. Tiga pelaku yang telah beraksi sebanyak 30 kali di wilayah Jakarta, akhirnya diringkus Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Ada 30 TKP yang hasil pemeriksaan yang kami lakukan ke pelaku ini ada 3 orang," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana pada konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/6)
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Terkait modus aksi ganjal ATM, Nana menjelaskan, tiga pelaku ini memiliki modus yang sama dengan pelaku-pelaku ganjal ATM yang sudah sering diungkap kepolisian.
"Modusnya mereka mengganjal mesin ATM dengan tusuk gigi untuk menahan kartu ATM milik korban. Kemudian pelaku ini seolah-olah mengantre di belakang orang yang ngambil uang dengan pura-pura mau ambil uang juga. Modusnya ketika enggak bisa mengambil kartu dia pura-pura tolong korban," terang Nana.
Kemudian, ketika kartu korban tidak bisa diambil pelaku kerap menyuruh korban untuk masukan kembali PIN ATM korban dengan tujuan pelaku menghapal PIN ATM korban. Setelah kartu ATM tak kunjung berhasil diambil, pelaku menyuruh korban pergi ke bank untuk memblokir kartu ATM miliknya.
"Ketika korban pergi, pelaku langsung melakukan aksinya dengan alat khusus gergaji dia bisa keluarkan kartu ATM. Setelah dia ambil kartu ATM dia akan kuras isi kartu ATM korban yang lain untuk segi keamanan dari dia," katanya.
Dari hasil penangkapan pelaku, polisi menyita berbagai macam barang bukti hasil kejahatan. Para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.
(mdk/eko)