Soal UPS, polisi belum bisa pastikan kapan panggil anggota DPRD DKI
Polisi masih memfokuskan untuk memeriksa pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kasus pengadaan alat UPS.
Polda Metro Jaya ikut turun tangan menyelidiki pengadaan Uninterruptible Power Survei (UPS). Dugaan penggelembungan dana dalam pengadaan UPS muncul setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) memaparkan soal keanehan RAPBD DKI 2015 yang sudah disetujui DPRD DKI.
Namun, untuk saat ini polisi belum bisa memastikan apakah akan memanggil anggota DPRD DKI selaku pihak perencana APBD. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan pihaknya masih memfokuskan untuk memeriksa pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kasus pengadaan alat UPS.
"Kita utamakan kepada mereka yang terlibat langsung terkait pengadaan pelelangan proses penempatan barang-barang tersebut. Itu kita periksa. Siapa saja di luar itu nanti kita lanjutkan," jelas Martinus di kantor Humas Polda Metro Jaya, Selasa (10/3).
Martinus menambahkan pemeriksaan akan difokuskan kepada pihak yang terlibat langsung dalam proses pembuatan kerangka kerja sampai barang. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kapasitasnya dalam legalitas perusahaan pengadaan UPS, proses keikutsertaan perusahaan.
Selain itu pemeriksaan juga dilakukan untuk mengetahui kaitan perusahaan tersebut dalam memenangkan tender, profil perusahaan dan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan adanya pencantuman dana siluman pada RAPBD DKI Jakarta 2014 hingga mencapai Rp 12,1 triliun. Salah satu dana siluman yakni pengadaan UPS pada 49 sekolah yang menghabiskan dana sekitar Rp 5,8 miliar per sekolah.
Baca juga:
Polisi dalami dugaan korupsi UPS dari pemeriksaan saksi
Korupsi UPS, polisi periksa ayah politikus Gerindra Jakarta
DPRD DKI tak takut polisi selidiki UPS
Politikus NasDem sarankan Ahok contoh pemimpin Jepang
PAN cabut dukungan hak angket buat Ahok
KPK dan Polisi sama-sama usut UPS, bisa cepat atau malah bentrok?
Ribut Ahok dan DPRD soal dana siluman dinilai kontraproduktif
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.