Surat Anies Baswedan untuk Tenaga Medis yang Tangani Covid-19
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut sebanyak 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu telah mulai menempati hotel Grand Cempaka Business.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menuliskan surat yang ditujukan kepada para medis yang menangani pasien terkait virus Corona atau Covid-19.
Surat tersebut ditujukan kepada para tenaga medis yang tinggal sementara di sejumlah hotel milik Pemprov DKI.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Anies menyatakan Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan sebanyak 220 kamar atau 414 tempat tidur yang disiapin untuk para tenaga medis yang mengurusi pasien terkait virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut diungkapkannya melalui postingan di media sosial Facebook resmi milik Anies Baswedan yang dikutip Liputan6.com, Kamis (26/3/2020).
"Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD Jakarta, PT Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Jakarta," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut sebanyak 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu telah mulai menempati hotel Grand Cempaka Business.
Jakarta, 26 Maret 2020
Terima kasih kami kepada pejuang kemanusiaan
Assalummualikum wr wb dan salam sejahtera
Ibu, bapak, dan rekan-rekan yang saya banggakan. Atas nama seluruh warga Jakarta ijinkanlah saya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga untuk segala pengorbanan dan keikhlasan
Ibu, bapak, dan rekan-rekan telah berjuang turun tangan melayani warga Jakarta menjalani masa yang sulit. Perjuangan yang sangat mulia yang penuh tantangan dan risiko
Perjuangan inilah yang menguatkan harapan bahwa Insya Allah kita akan dapat segera melewati masa penuh cobaan ini.
Pada ibu, bapak, dan rekan-rekan semua, kami di Pemprov DKI Jakarta dan atas nama seluruh warganya menyampaikan rasa hormat, mengirimkan dukungan penuh dan tetap terus mendoakan
Mohon sampaikan salam hormat kami pada keluarga di rumah, katakan pada mereka Jakarta bangga pada ibu, bapak, dan rekan-rekan semua
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan serta tetap memberikan kesehatan, kekuatan, dan kesabaran pada ibu, bapak, dan rekan-rekan dalam menuntaskan misi mulia ini
Wassalam
Anies Baswedan
Baca juga:
Anies Sebut Jakarta Lengang: Saya Apresiasi Masyarakat yang Memilih Tetap di Rumah
Anies Pakai Hotel Grand Cempaka jadi Tempat Istirahat Tenaga Medis di Jakarta
Pandemi Corona, Anies Baswedan akan Siapkan Hotel dan Fasilitas untuk Tenaga Medis
CEK FAKTA: Hoaks Surat Larangan Hubungan Suami Istri Untuk Cegah Penularan Covid-19
Pemprov DKI Siapkan Skenario Penanganan Pelonjakan Corona
Data Pemprov DKI Sampai Hari Ini: Ada 427 Kasus Positif Corona
Anies Imbau Lindungi Lansia dari Corona: Cintai Orangtua Jangan Kontak Fisik