Survei: Anies unggul di Jakbar, Jaksel dan Jakut, Ahok di Jaktim
Survei: Anies unggul di Jakbar, Jaksel dan Jakut, Ahok di Jaktim. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul dalam hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia. Anies-Sandi peroleh 31,50 persen, Ahok-Djarot berada diurutan kedua dengan elektabilitas 30,12 persen, sementara Agus-Sylvi peroleh 25,75 persen.
Pasangan calon Gubernur DKI nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul dalam hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia. Anies-Sandi peroleh 31,50 persen, Ahok-Djarot berada diurutan kedua dengan elektabilitas 30,12 persen, sementara Agus-Sylvi peroleh 25,75 persen.
Poltracking juga merinci lumbung suara dari para kandidat. Dari hasil survei, dukungan terhadap Anies-Sandi menguat di Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
"Warga di Jakarta Barat yang mendukung Anies Baswedan- Sandiaga Uno sebanyak 29,33 persen, kepada Basuki T Purnama- Djarot Saiful Hidayat hanya 28,11 persen, dan Agus Yudhoyono- Sylviana Murni 27,56 persen," jelas Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).
Sementara di Jakarta Selatan, Anies-Sandi meraih dukungan sebesar 35,44 persen, Ahok-Djarot 33,11 persen, dan Agus- Sylvi hanya 20,33 persen.
Di Jakarta Utara, Anies-Sandi meraih dukungan sebesar 31,50 persen, Ahok-Djarot 23,25 persen, dan Agus- Sylvihanya 25,75 persen.
"Untuk Jakarta Pusat, Anies Baswedan- Sandiaga Uno meraih dukungan sebesar 29,33 persen, Basuki T Purnama- Djarot Saiful Hidayat 37,00 persen, dan Agus Yudhoyono- Sylviana Murni hanya 27,00 persen," sebutnya.
Di wilayah Jakarta Timur, Ahok-Djarot unggul 32,45 persen, disusul Anies- Sandi 29,18 persen, dan Agus- Sylvi hanya 28,36 persen.
Dalam survei ini, berdasarkan pilihan spontan, tren elektabilitas calon gubernur DKI, Agus Yudhoyono cenderung menurun, Basuki T Purnama naik dari sebelumnya sempat menurun. Sementara Anies Baswedan mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Terkait tingkat popularitas, Basuki T Purnama lebih unggul dari calon gubernur DKI lainnya. Basuki T Purnama unggul dengan 95,75 persen, disusul Anies Baswedan 93,25 persen. Dan Agus Yudhoyono 92,75 persen.
"Justru, nama petahana Basuki T Purnama tingkat kesukaannya paling rendah dibanding kandidat lain, padahal tingkat popularitasnya tertinggi," pungkas Hanta.
Baca juga:
Oesman Sapta tegaskan komitmen dukung Ahok
Charta Politika Indonesia: Ahok-Djarot paling unggul saat debat
Gerindra: Jangan sampai DKI kembali jatuh ke orang yang salah
Djarot pertanyakan pertanggungjawaban program Agus-Sylvi Rp 1 M/RW
Survei Poltracking: Anies 31,50 %, Ahok 30,13 % dan Agus 25,75 %
Ahok minta warga jual tanah tak terpakai buat bangun RPTRA dan pasar
Charta Politika: Elektabilitas Ahok-Djarot melesat, Agus-Sylvi turun
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa saja yang hadir di acara Biyan bersama Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.