Survei LPP UI: Risma dan Emil jadi pesaing kuat Ahok di Pilgub DKI
"Kami ingin publik dan parpol lebih memahami kualitas pemimpin yang akan dipilihnya nanti," ujarnya
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil (Emil), dan Tri Rismaharini (Risma) menjadi tiga kandidat terbaik sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 dalam survei Opinion Leader "Menakar Kandidat DKi!" yang dirilis Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP UI).
Survei ini menilai dua dimensi terpenting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin politik, yaitu kapabilitas dan karakter personal yang terbagi menjadi integritas moral dan tempramen.
Dari rilis survei ini diketahui bahwa dari skala 1 sampai 10, Ahok mendapat nilai tertinggi pada aspek kapabilitas dengan poin sebesar 7.87. Sementara pada aspek karakter personal, Risma mendapat nilai tertinggi pada dimensi integritas moral, dan Ridwan Kamil mendapat nilai tertinggi pada dimensi tempramen.
"Dari keseluruhan aspek, hasil survei ini menunjukkan bahwa Ahok, Emil, dan Risma secara konsisten berada di peringkat tiga terbaik dari semua calon yang dinilai," kata Pimpinan LPP UI Hamdi Muluk di Jakarta, Senin (1/8).
Sementara itu dalam simulasi terbuka tanpa memberikan nama tokoh, Ahok menjadi top of mind para pakar dengan elektabilitas 47.29 persen. Disusul Risma dengan 11.33 persen dan Ridwan Kamil 6.9 persen.
"Kami ingin publik dan parpol lebih memahami kualitas pemimpin yang akan dipilihnya nanti, supaya enggak kayak beli kucing dalam karung. Jangan sampai hanya terpaku pada popularitas dan elektabilitas. Survei ini adalah bentuk partisipasi publik yang rutin dilakukan oleh Lab yang saya pimpin," jelas Hamdi.
Menurut dia, sebanyak 206 orang pakar yang lebih dari 60 persen berlatar belakang professor atau doktor dilibatkan dalam survei ini. Mereka diminta menilai sembilan orang tokoh yang telah dipilih melalui focus group discussion (FGD) para pakar sebelum survei Opinion Leader ini dilakukan.
Kesembilan tokoh yang dinilai tersebut adalah Basuki Tjahja Purnama (Ahok), Djarot Syaifulah, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Suyoto, Sjafrie Sjamsudin, Tri Rismaharini, Yoyok Riyo Sudibyo, dan Yusril Ihza Mahendra.
Para tokoh ini dipilih berdasarkan kriteria rekam jejak dan prestasi, serta beberapa tokoh dipilih karena telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Untuk tokoh yang paling direkomendasikan oleh pakar, pada prioritas pertama Ahok dipilih oleh 79.74 persen, Ridwan Kamil dipilih 38.88 persen, dan Tri Rismaharini dipilih oleh 38.67 persen responden.
Lebih lanjut, pada prioritas pertama untuk tokoh yang paling tidak direkomendasikan pakar
untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah Yusril Ihza Mahendra, 43.8 persen. Prioritas kedua, Sjafrie Sjamsuddin sebesar 17.33 persen dan Sandiaga Uno dipilih oleh 29.78 persen responden, sisanya adalah nama-nama lain.