Suswono Siap Menang atau Kalah di Pilkada Jakarta: Yang Penting Permainan Fair
Menurut Suswono, kalah dan menang adalah hal biasa dalam kontestasi politik.
Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono mengaku siap menang dan kalah pada Pilkada Jakarta 2024. Asalkan, kata dia, kontestasi berjalan dengan fair.
"Ya memang sudah seharusnya kalau namanya kompetisi harus ada yang menang, harus ada yang kalah. Yang penting permainannya fair. Aturan-aturannya ditegakkan dengan baik," kata Suswono di DPD PKS, Jakarta Timur, Selasa (17/9).
- Suswono: Urusan Macet-Banjir akan Tuntas di Kepemimpinan RIDO
- Sufmi Dasco Ahmad jadi Ketua Dewan Pembina Tim Pemenangan RK-Suswono, Targetkan Menang 1 Putaran
- Keppres Pemberhentian dari Seskab Tak Kunjung Diteken Jokowi, Ini Kata Pramono Anung
- Tanggapi Suswono Soal Satu Putaran, Pramono Yakin Menang: Saya Fighter!
Suswono mengatakan, sudah pernah mengikuti berbagai kontestasi politik, mulai dari pemilihan legislatif (Pileg) hingga pemilihan bupati. Dia menyebut, kalah dan menang adalah hal biasa dalam kontestasi politik.
"Jadi Insya Allah yang namanya sudah kompetisi, saya pernah calon legislatif, pernah menang, pernah kalah, pernah jadi calon bupati juga kalah, mantan menteri juga bisa kalah kan," ucapnya.
Suswono menjelaskan, maju Pilkada Jakarta 2024 dengan tujuan membantu dan melayani masyarakat. Lebih lanjut, Suswono menegaskan tak menerima politik uang atau money politic.
"Tapi karena niat saya ingin membantu rakyat, saya tidak memikirkan tentang posisi, tapi bagaimana peran saya bisa melayani memberdayakan dan membela rakyat," katanya.
"Tapi syaratnya satu, saya tidak akan money politic, kecuali dengan kontrak politik. Itulah yang saya tawarkan, kontrak politik," sambung dia.