Tahanan narkotika tewas di Rutan Serang, tubuh penuh luka
Hasil forensik, luka di perut, punggung dan kepala berasal dari benda tumpul. Tapi polisi belum beri keterangan resmi.
Hendi Subagja bin Suba'i, tahanan titipan Kejaksaan Negeri Serang tewas di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II A Serang, Sabtu (28/12). Informasi dihimpun, tahanan kasus narkotika itu tewas setelah terjatuh dari dinding dengan ketinggian delapan meter, saat akan melarikan diri bersama tahanan lainnya.
Namun hasil autopsi yang dilakukan tim Forensik RSUD Serang, menyatakan berbeda. Dokter Forensik, dr Budi Suhendar, mengatakan luka di tubuh Subagja diduga karena benda tumpul. Luka itu terdapat di perut, punggung, dan kepala.
"Luka yang di derita korban adalah akibat benturan benda tumpul. Namun, kami tidak bisa memastikan penyebabnya penganiayaan atau terjatuh, namun hanya mengindikasikan luka saja," jelasnya.
Meski informasi penyebab kematian masih simpang siur, keluarga mengaku pasrah atas musibah yang menimpa Subagja. Pihaknya tidak berniat mempersoalkan penyebab kematian keponakannya di dalam rutan. Mereka bahkan sempat menolak proses autopsi.
"Kita pasrah saja, ini mungkin musibah, kami tidak akan mempersoalkan kenapa keponakan kami ini meninggal, yang jelas kami sudah melaksanakan penguburan," ujar Mamat.