Tak mau diberitakan tersangka, Lulung bilang 'saya punya anak istri'
Lulung mengaku siap kooperatif dalam pemeriksaan selanjutnya di Bareskrim Mabes Polri.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menegaskan status dirinya saat ini masih sebagai saksi, usai diperiksa Bareskrim dalam kasus dugaan korupsi pengadaan 25 UPS di sejumlah sekolah DKI Jakarta, Senin (4/5) kemarin. Lulung mengaku siap kooperatif dalam pemeriksaan selanjutnya di Bareskrim Mabes Polri.
"Saya itu bukan diperiksa, namun saya dimintai keterangan sebagai saksi. Jangan sampai seolah-olah menerima berita Haji Lulung calon tersangka," kata Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/5).
Lulung menegaskan, siap bertanggung jawab terkait pemeriksaan dirinya di Bareskrim Polri. Lulung mengaku akan menjaga nama baik keluarga, partai dan konstituen.
"Insya Allah, saya bisa jaga nama baik keluarga saya, konstituen saya, keluarga besar partai saya dan mengharap ridho Allah SWT saya minta dijaga sama Allah," ujar Lulung.
Lebih lanjut, Lulung mengatakan, sekalipun ruangannya telah digeledah Bareskrim, Lulung tetap yakin dirinya tidak bersalah. Menurut dia, keyakinan tersebut menyusul sikap kooperatif yang dipilihnya saat diperiksa Bareskrim.
"Saya yakin yang benar itu benar, yang salah adalah salah. Allah itu melek. Makanya saya akan kooperatif," kata Lulung.
Terkait berita dia dijadikan tersangka, Lulung pun meminta hal itu tidak perlu dibesar-besarkan. Lulung berharap semua pihak jangan menyudutkan dirinya seolah menjadi tersangka dalam kasus UPS.
"Saya punya anak-istri, tolong, saya punya teman," pungkas dia.