Tak niat buat Pergub, Ahok hanya ingin batasi konsumsi daging anjing
"Sebenarnya seperti yang saya lakukan sekarang justru tanpa sengaja membatasi konsumsi daging anjing," kata Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, dirinya tak berniat membuat Pergub mengenai larangan peredaran daging anjing di Jakarta. Ahok bahkan menyebut, rencananya untuk memeriksa dagangan para pedagang daging anjing itu untuk membatasi konsumsi daging anjing secara tidak langsung.
"Enggak perlu ada pergub. Kemarin kan saya bilang, saya bukan mempersoalkan daging anjingnya (dikonsumsi), tapi laporan warga banyak anjing rabies dari luar kota masuk ke Jakarta," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/9) malam.
"Sebenarnya seperti yang saya lakukan sekarang justru tanpa sengaja membatasi konsumsi daging anjing," katanya menambahkan.
Ahok mengaku, upaya yang akan dilakukan pihaknya itu ditujukan, untuk mencari kejelasan mengenai asal daging anjing yang dijual para pedagang tersebut. Bahkan, dirinya mengaku telah menangkal peredaran dan penjualan daging ini meluas, dengan tidak memberikan izin bagi siapapun yang ingin membuat peternakan anjing untuk keperluan konsumsi.
"Kalau saya tanya, dari mana datangnya (anjing) ini, dicuri atau enggak? Kalau dicuri, kamu bisa dimasukin ke penjara. Kamu yang jual anjing, kamu juga harus rakut loh," ujar Ahok.
"Ini anjing dari siapa? Siapa yang mau jual. Maka jika nanti sudah dilakukan pemeriksaan seperti itu, jumlah anjing akan susah. Terus ada orang mau bikin peternakan anjing. Kamu kira gampang bikin peternakan anjing? Terus izinnya dari mana? Kita enggak kasih izin," pungkasnya.