Tamara Tyasmara Ceritakan Detik-Detik Dante Meninggal, Sembunyikan Sosok yang Ajarkan Berenang
Tamara menceritakan, Dante saat di kolam renang ditemani seseorang untuk latihan berenang.
Dia berusaha menyadarkan Dante yang terbaring di Instalansi Gawat Darurat.
Tamara Tyasmara Ceritakan Detik-Detik Anak Meninggal, Sembunyikan Sosok yang Ajarkan Berenang
- Saksi Ahli Ungkap Kejanggalan Dalih Pacar Tamara Melatih Berenang Dante
- Pembelaan Tamara Tyasmara saat Dante Disebut Takut Renang Karena Trauma
- Alasan Tamara Tyasmara Ajak Tersangka Yudha Survei Kolam Renang 5 Hari Sebelum Kematian Dante
- Polisi: Pacar Tamara Tyasmara 12 Kali Tenggelamkan Dante, Total 3 Menit
Polisi memeriksa kembali Artis Tamara Tyasmara sebagai saksi terkait kasus kematian putranya, Dante (6). Dia menceritakan detik-detik peristiwa nahas itu terjadi.
Tamara mengaku sedang berada di lokasi syuting bukan di kolam renang. Dia hadir di rumah sakit setelah mendapat kabar dari seseorang bahwasanya Dante sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Pokoknya, saya sampai di lokasi itu keadaan Dante sudah enggak sadar," kata Tamara di Polda Metro Jaya, Rabu (7/2).
Tamara mengatakan, ia berusaha menyadarkan Dante yang terbaring di Instalansi Gawat Darurat (IGD), kondisinya bada sudah membiru
"Saya gigit-gigitin pipinya, cubitin tangannya pahanya aku cubitin. Pokoknya bagaimana pokoknya biar dia bisa respons. Ternyata sudah meninggal," ujar dia.
Sementara itu, Tamara menceritakan, Dante saat di kolam renang ditemani seseorang untuk latihan berenang. Tamara mengaku telah lama mengenal sosok laki-laki itu, sehingga timbul rasa percaya.
Namun, dia enggan mengungkap identitas orang tersebut. Dia berdalih, keterangannya sepenuhnya sudah dituangkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), sehingga ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk memberikan penjelasan ke publik.
"Saya sudah ceritakan semuanya kepada pihak kepolisian, bukan wewenang saya untuk memberitahu ke orang-orang. itu kan kewajiban kepolisian untuk menjelaskan, kalau saya menjelaskan nanti timbul fitnah atau cacat hukum atau seperti apa. itu kan kewenangan kepolisian untuk memberitahu siapa pelaku nya," ujar dia.
Terpisah, penasihat hukum Tamara, Sandy Arifin menambahkan, klien menjalani proses pemeriksaan tambahan. Total, 6 sampai 7 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.
"Semua yang disampaikan tadi oleh klien kami mba Tamara sudah diceritakan dari awal sampai akhir dan juga ada beberapa saksi yang tadi bersama diperiksa di dalam," ujar dia.
Sama halnya dengan Tamara, Sandy enggan membocorkan identitas orang yang menemani Dante saat melaksankan latihan renang hingga berujung meninggal dunia. Sandy menegaskan, hal itu merupakan kewenangan kepolisian.
"Silakan ditanyakan ke pihak penyidik kepolisian yang pasti dari awal pemeriksaan dalam proses penyelidikan sampe sekarang sudah naik ke penyidikan udah diceritakan semua dari a sampe z," ujar dia.