Tawuran di Menteng Tenggulun jadi modus pengalihan pasok narkoba
Tawuran di Menteng Tenggulun jadi modus pengalihan pasok narkoba. Jajaran Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat meringkus dua orang jaringan pengedar narkoba, TT dan AS. Dari kedua pelaku diamankan 66,6 kilogram narkoba jenis ganja yang dikemas dalam puluhan bal atau paket.
Jajaran Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat meringkus dua orang jaringan pengedar narkoba, TT dan AS. Dari kedua pelaku diamankan 66,6 kilogram narkoba jenis ganja yang dikemas dalam puluhan bal atau paket.
TT dan AS disebut selama ini memasarkan narkoba di sekitar Tanah Abang atau khususnya Menteng Tenggulun. Kejadian tawuran yang kerap terjadi di sekitar kawasan itu disebut hanya sebagai modus agar pengedar ini bisa memasukkan barangnya ke kawasan itu.
"Mereka menciptakan tawuran hanya pengalihan isu untuk memasuki barang-barang seperti ini. Barang-barang besar," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Aryo Seto, Selasa (21/11).
Kedua pengedar ini disebut Suyudi telah memiliki pasar khusus. Mereka selama ini banyak bermain di sekitar Menteng Tenggulun.
"Menteng Tenggulun ini menurut pengakuan mereka pasarnya cukup bagus artinya banyak peminat," jelasnya.
Dengan adanya pengakuan dari TT dan AS, polisi bisa menjadikan rujukan untuk mematahkan jaringan peredaran narkoba khususnya di wilayah Jakarta Pusat.
Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi yang didapat tim bahwa ada pengedar atau bandar narkoba di wilayah Tanah Abang atau sekitar Menteng Tenggulun. Informasinya ialah jaringan yang memang bermain di pasaran Menteng Tenggulun yang selalu menjadi tempat tawuran selama ini.
TT yang ditangkap merupakan residivis kasus narkoba. Dari rumah TT di Utan Kayu diamankan 6 dus besar berisi 52 bal ganja. Masing-masing paket atau bal berisi 1 kilogram ganja dengan harganya Rp 3,5 per kilogram.
Informasi dari TT dikembangkan dan polisi menemukan AS yang juga seorang residivis narkoba. "Sudah 15 tahun bergelut di dunia narkotika. Ia spesialis pemain dari Aceh. Barang-barang ini dipasok dari Aceh," jelas Suyudi. Dari AS, polisi mengamankan 4 kardus paket ganja. Kedua tersangka dijerat UU Narkotika dengan ancaman pidana 20 tahun penjara.
Baca juga:
Ganja 66,6 kg dipasok dari Aceh, dikirim lewat darat gunakan truk
Bea Cukai Bandara Soetta gagalkan penyelundupan sabu yang disimpan dalam buku
Nyambi jadi pengedar sabu, sopir travel di Siak ditangkap saat transaksi di pasar
Terpidana mati kembali edarkan narkoba, pihak lapas harap kejaksaan segera eksekusi
Polisi ringkus pengedar sabu jaringan Taiwan
Terpidana mati penghuni Lapas Makassar manfaatkan ibu pesan 987 ekstasi asal Belanda
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.