Temuan Kasus Corona Menurun, Anies Tegaskan Jakarta Masih Bertempur Lawan Covid-19
Anies menambahkan, berbagai faktor bisa menjadi salah satu penyebab temuan kasus kian menurun. Salah satunya, masyarakat kian taat untuk berkegiatan di rumah.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengevaluasi penerapan perpanjangan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB tahap dua. Anies melihat ada penurunan temuan kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
"Kami rapat me-review pelaksanaan PSBB di Jakarta dan dampak-dampaknya bagi pengendalian Covid-19. Perlu kami garis bawahi, meskipun beberapa hari ini terlihat ada penurunan, tetapi ini tidak boleh diartikan sebagai PSBB-nya kendor. Harus kita lebih disiplin. Harus kita lebih ketat karena masih ditemukan kasus-kasus positif di masyarakat," kata Anies dalam video telekonferensi, Jumat (1/5).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Kabar baik soal temuan kasus yang menurun, sambung Anies, tidak dianggap sebagai bahwa kondisi mulai membaik. Jakarta, katanya, masih terus berjuang melawan virus ini.
"Jadi adanya peristiwa penurunan beberapa hari ini tidak boleh diartikan sebagai sudah selesai. Ini belum selesai. Jakarta belum merdeka dari covid19. Kita masih harus bertempur melawan covid19. Karena kita belum merdeka dari covid19, maka jangan kendor," tegas Anies.
Anies menambahkan, berbagai faktor bisa menjadi salah satu penyebab temuan kasus kian menurun. Salah satunya, masyarakat kian taat untuk berkegiatan di rumah.
"Kami menyadari bahwa di rumah selama berminggu-minggu bukan sesuatu yang nyaman. Minggu ke satu mengasyikkan, minggu kedua, minggu ketiga? Tetapi kita tidak ingin Ingub ini ada pengendoran saat virus itu masih di mana-mana," katanya.
"Mari kita lebih serius sampai tuntas PSBB ini, kita berharap lebih cepat. Makin disiplin kita, makin cepat selesai. Jadi bersabar tentu bukan hal yang mudah tapi bila tidak kita lakukan maka potensi masalah jadi lebih besar," sambung Anies.
PSBB Mengganggu Perekonomian
Anies memahami kebijakan PSBB ini sangat berdampak pada kondisi ekonomi banyak orang. Mata pencarian hilang karena perusahaan mendadak tak produktif. Tetapi dia yakin kondisi itu bisa diperbaiki dengan lebih baik jika orang tersebut sehat.
"Pekerjaan yang hilang insya Allah nanti bisa kita cari gantinya. Tapi bila terjadi penularan, harus dirawat di rumah sakit, bahkan sebagian meninggal. Belum ada subsidi yang bisa menggantikan. Bila mata pencaharian hilang kita bisa siapkan bantuan sosial," katanya.
"Karena itu mengapa kita semua harus sadar berapa pentingnya melewati masa-masa sulit ini dengan disiplin tetap berada di rumah," tutup Anies.
(mdk/lia)