Terbelit kasus calo KJS, RSUD Cengkareng malah dapat penghargaan
Piagam penghargaan itu diberikan karena tiga instansi tersebut memberikan pelayanan cepat dan memuaskan warga.
Tiga kantor pelayanan publik di wilayah Pemprov DKI Jakarta mendapat penghargaan dari Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Penghargaan diberikan karena dianggap memberikan pelayanan terbaik pada warga dengan menerapkan sistem satu pintu.
Salah satu dari tiga instansi yang mendapat penghargaan itu adalah RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Padahal sebelumnya, rumah sakit ini pernah ramai diperbincangkan karena tak memberikan pelayanan KJS yang optimal.
Bahkan, antrean warga yang membeludak mendatangkan profesi calo nomor urut. Nantinya, pasien yang ingin mendapat nomor antrean cepat bisa meminta jasa si calo.
Penghargaan itu diberikan Basuki di sela-sela upacara memperingati Rapat Raksasa Lapangan Ikada zaman Bung Karno dulu. Selain RSUD Cengkareng, dua kantor lainnya yang mendapat penghargaan adalah sekolah menengah mandiri dan unit pelayanan terpadu satu pintu di Jakarta Timur.
Tiga kantor itu mendapatkan penghargaan berupa piagam. RSUD Cengkareng menyabet juara pertama, sekolah mandiri juara kedua dan unit pelayanan terpadu juara tiga. Mereka yang menang akan ditandingkan di tingkat nasional dengan kantor-kantor pelayanan publik di seluruh Indonesia.
"Itu akan diikutkan tanding nasional," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu usai memimpin upacara di Lapangan IRTI Monas Jakarta, Kamis (19/9).
Ahok sendiri belum bisa menjelaskan kriteria penilaiannya. Secara umum, lanjut Ahok, penghargaan itu diberikan ke instansi yang memberikan pelayanan cepat, bersih dan memberikan kepuasan terhadap warga.
"Kurang tahu juga, ya tapi bisa bersih, kepuasaan orang, cepet juga," ucapnya.
Meski mendapatkan penghargaan, Ahok berharap tiga instansi ini terus meningkatkan kualitas pelayanannya.
"Itu aja belum sempurna," tandasnya.