Terlibat Narkoba dan Bolos Kerja, 6 Anggota Polres Jaksel Dipecat Tidak Hormat
Pengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Polri sangat tegas kepada para pelaku pengedar atau penyalahguna narkoba.
Terlibat Narkoba dan Bolos Kerja, 6 Anggota Polres Jaksel Dipecat Tidak Hormat
- Tampang Dua Anggota Polres Jaktim Dipecat Gara-Gara Desersi hingga Narkoba
- Seorang Tersangka Narkoba Tewas di Rutan Cilodong Depok, Ada Luka Tusuk di Tubuh
- Pengedar Narkoba yang Simpan 72 Bungkus Sabu di Kontrakan Ciledug Ternyata Residivis
- 6 Polisi di Jaksel Dipecat: Ada Pengedar hingga Pengguna Narkoba
Polres Metro Jakarta Selatan memecat atau pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) kepada enam anggotanya yang terlibat kasus narkoba dan tidak masuk kerja (desersi).
"Dalam kesempatan ini saya sampaikan kepada rekan-rekan tidak ada tempat bagi pengguna narkoba," kata Kapolres Metro Jaksel Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (3/5).
Ia mengatakan bahwa keenam anggota Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) yang dipecat atau PTDH sudah layak mendapatkan hukuman tersebut.
Apalagi, kata Ade, Polri sangat tegas kepada para pelaku pengedar atau penyalahguna narkoba, mengingat mereka harus menjadi contoh kepada masyarakat.
"(Mereka ada yang terlibat) Kasus pengedar dan pengguna narkoba dan juga desersi tidak masuk kerja," tuturnya.
Upacara PTDH di gelar di halaman Mapolres Metro Jaksel. Keenam anggota yang dipecat yaitu Aipda GA, Bripka SN, Brigadir HK, Briptu MI, Aipda LF dan Bripda BA.
Setelah upacara PTDH dan kenaikan pangkat pengabdian selesai seluruh pejabat dan personel Polres Metro Jakarta Selatan, melaksanakan pengecekan urine oleh Sidokkes didampingi Sipropam Polres Metro Jakarta Selatan.
Pengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel agar tidak ada anggota yang kembali terlibat narkotika. "Kita sama-sama mengingatkan kepada rekan-rekan kita jangan sampai menyalahgunakan narkoba," katanya.