Teror Pelemparan Batu di Kebayoran Lama, Dua Mobil Rusak
Teror pelemparan batu mengintai pengendara di ruas jalan Underpass Jalan Teuku Nyak Kecamatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/5) sore. Dua mobil rusak akibat terkena lemparan batu.
Teror pelemparan batu mengintai pengendara di ruas jalan Underpass Jalan Teuku Nyak Kecamatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/5) sore. Dua mobil rusak akibat terkena lemparan batu.
Salah satu mobil milik Robertus Gunadi Trilaksono. Korban kemudian melaporkan insiden dialaminya ke Polsek Kebayoran Lama.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa saja fungsi sidik jari selain untuk bukti kriminal? Setiap orang memiliki dua gagasan tentang sidik jari: pertama, sidik jari membantu meningkatkan cengkeraman. Kedua, sidik jari membantu meningkatkan persepsi sentuhan,” kata Roland Ennos, peneliti biomekanik dan profesor biologi tamu di Universitas Hull di Inggris, dikutip dari Live Science.
-
Kapan Kim Jeong Hoon ditangkap polisi? Polisi tangkap dia.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono mengatakan, Robertus dan keluarganya sedang mengendarai mobil dari arah Permata Hijau hendak menuju ke kediaman di Taman Asri, Larangan, Kota Tangerang. "Dia mau kembali ke rumah di Larangan," kata Agus saat dihubungi, Kamis (19/5).
Agus menambahkan, pengendara merasakan ada sesuatu benda yang mengarah ke kendaraan ketika dalam perjalanan. Sebagaimana hasil pengecekan kamera CCTV di sekitar lokasi, pelaku diduga melempar dari arah Pondok Indah.
"Jadi dari arah berlawanan dengan korban. Tiba-tiba mereka merasa ada yang melempar," ujar dia.
Agus mengatakan, ada dua mobil yang mengalami kerusakan akibat pelemparan itu. Namun, hanya satu korban yang membuat laporan ke Polsek Kebayoran Lama.
"Kalau yang satu ketimpa, satu lagi mungkin kena pecahan. Sementara yang lapor satu lapor satu orang atas nama Robertus," ujar dia.
Terkait hal ini, penyidik telah memeriksa tiga orang sebagai saksi termasuk dari pihak pelapor dan istri.
"Pemeriksaan saksi tiga, kita dalam proses lidik. Itu saksi pelapor, saksi di TkP 1 istrinya pelapor juga," ujar dia.
Sementara itu, penyidik sedang berusaha mengidentifikasi melalui rekaman CCTV terutama yang mengarah ke Jalan Permata Hijau.
"Kita sudah olah TKP, dalam proses lidik mencari pelaku yang melempar batu," ujar dia.
Agus juga telah memerintahkan anggotanya untuk meningkatkan patroli di daerah-daerah sekitar agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Kami harus cepat agar masyarakat aman dan jangan resah, kami menempatkan anggota di lokasi itu," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)