Timses Jokowi-Basuki gerah banyak dukungan berbau SARA
"Kami prihatin dengan dukungan berbau SARA yang disebarluaskan melalui handphone dan media sosial," kata Boy.
Ketua Tim Sukses Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Boy Bernadi Sadikin merasa prihatin dengan upaya adu domba yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk menimbulkan asosiasi negatif kepada cagubnya. Hal ini terkait dengan banyaknya spanduk dukungan berbau SARA yang memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ahok.
"Kami prihatin dengan dukungan berbau SARA yang disebarluaskan melalui handphone dan media sosial," kata Boy dalam rilis yang diterima merdeka.com, Jakarta, Rabu (1/8).
"Tim Kampanye tidak pernah memasang spanduk ucapan selamat dengan mengatasnamakan etnis/suku/agama. Apalagi yang berpotensi bisa menimbulkan asosiasi buruk kepada pihak Jokowi-Ahok," tambahnya.
Boy menegaskan, fitnah dan kampanye berbau SARA sangat kejam karena berpotensi menimbulkan perpecahan dan merusak kebersamaan warga Jakarta yang ingin perubahan menjadikan Jakarta baru yang jauh lebih baik dari saat ini.
"Kami meminta para pendukung Jokowi-Ahok untuk bersabar dan tidak terpancing dengan berbagai isu SARA. Dan jangan berhenti melakukan kebaikan, karena dengan mendekatkan diri kepada kebaikan, dan menjauhkan diri dari kejahatan maka cita-cita untuk menjadikan Jakarta yang lebih baik akan segera menjadi kenyataan," jelas Boy.
"Kami menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada warga Jakarta yang pintar, cerdas, dan rasional untuk menilai persoalan SARA ini dengan jernih. Kami juga mendoakan agar Jakarta tetap solid dalam bingkai persatuan dan kesatuan, dan semakin maju dalam menyejahterakan warganya," pungkasnya.