Tips Plt DKI agar APBD segera rampung, DPRD harus dimanusiakan
Tips Plt DKI agar APBD segera rampung, DPRD harus dimanusiakan. Sumarsono menjelaskan, APBD itu milik eksekutif dan legislatif, bukan hanya milik salah satu pihak. Sehingga dalam penyusunannya, semua pihak harus ikut terlibat aktif. "Kalau mereka tidak terlibat, lah ngapain dong harus ada DPRD?"
Meski jabatannya hanya sementara, pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, berkontribusi dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 DKI Jakarta. Dia ikut memantau program-program unggulan yang diajukan dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017 hingga Raperda APBD 2017.
Sumarsono menjelaskan, dia punya kiat khusus untuk mempercepat proses penyusunan APBD DKI Jakarta agar tak telat seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kuncinya hanya satu, kita lakukan interaksi yang lebih mengena di hati mitra kerja kita yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kita 'nguwongke' (memanusiakan) mereka," kata Sumarsono di Balai Kota, Rabu (07/12).
Sumarsono menjelaskan, APBD itu milik eksekutif dan legislatif, bukan hanya milik salah satu pihak. Sehingga dalam penyusunannya, semua pihak harus ikut terlibat aktif.
"Kalau mereka (DPRD) tidak terlibat, lah ngapain dong harus ada DPRD yang merupakan perwakilan aspirasi rakyat? tuturnya.
Menurutnya, kemampuan dalam membangun komunikasi interaktif dengan mitra kerja (DPRD) sangat penting diciptakan untuk menuju kesepakatan rancangan APBD antara DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) tersebut.
"Hasilnya, saat ini APBD sudah dalam tahap pembahasan sepertinya akan lebih cepat dan akan selesai. Pada tanggal 19 Desember paling lambat sudah diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," jelasnya.
Sumarsono juga menegaskan kelak gubernur DKI terpilih bisa mengubah kembali APBD 2017 melalui APBD perubahan jika ada program yang tidak disetujuinya.
"Tapi hal itu tentu akan membuat Jakarta semakin lama mencapai target-target pembangunan," tandasnya.
Baca juga:
Penjelasan soal bus Transjakarta asal China tiba di Tanjung Priok
Sidak perdana Plt Gubernur DKI ditemukan banyak ruangan kosong
Plt Gubernur DKI waspadai narkoba bentuk minion masuk ke Jakarta
Tak masalah APBD dirombak, Djarot akan minta pertanggungjawaban
Djarot tak masalah Plt gubernur rombak APBD DKI
Plt Gubernur DKI: Kayaknya reklamasi ini harus dilanjutkan
APBD 2017 DKI diketuk naik 4,65%, ini penjelasan Sumarsono
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.