Transjakarta Jelaskan Soal Isu Pakai Ban Vulkanisir saat Roda Bus Pecah di Harmoni
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sardjono Jhony angkat bicara terkait isu penggunaan ban vulkanisir. Kabar penggunaan ban vulkanisir itu muncul setelah salah satu armada bus Transjakarta mengalami kerusakan dengan ban pecah di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (3/6) kemarin.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sardjono Jhony angkat bicara terkait isu penggunaan ban vulkanisir. Kabar penggunaan ban vulkanisir itu muncul setelah salah satu armada bus Transjakarta mengalami kerusakan dengan ban pecah di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (3/6) kemarin.
"Transjakarta tidak pernah menggunakan ban vulkanisir pada semua armada, baik swakelola maupun milik operator," kata Sardjono dalam keterangan tertulis, Jumat (4/6).
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Dimana uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dimulai? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Sardjono membenarkan bila terjadi kerusakan pada bus swakelola Transjakarta dengan nomor body TJ217 rute PGC-Harmoni. Yakni pada pukul 07.30 WIB, roda depan bagian kanan bus pecah ketika melintas di lampu merah Harmoni.
Menurut dia, kejadian terjadi murni karena pecah ban. Namun, ban pada armada bus tersebut merupakan produksi pada 2016.
"Sehingga saat pecah terlihat seperti vulkanisir lepas. Harus dipahami, jika ban mengalami pecah, bukan berarti vulkanisir sebab pada ban original pun bisa terjadi," ujar dia.
Sardjono melanjutkan, saat terjadi kejadian tersebut kondisi ban masih dalam kelas bagus. Sedangkan untuk uji KIR terakhir dilakukan pada 9 Februari 2021.
"Adapun saat ban pecah, pihak kepolisian mengarahkan armada untuk tetap melaju hingga halte Harmoni sehingga kondisi ban mengalami sobek di sekelilingnya," ujar dia.
Kendati begitu, dia mengatakan bila saat ini pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. "Transjakarta masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti," kata dia.
Mlaman Distributorbanradial, dikutip dari Liputan6.com, ban vulkanisir adalah salah satu jenis ban yang dilapisi kembali sehingga hampir menyerupai ban baru. Ban yang dilapisi itu adalah ban yang sudah gundul, dan pelapisnya adalah kembangan ban. Dengan cara ini, banyang sudah gundul akan nampak seperti baru.
Sumber yang sama menyebutkan, kelebihan utama dari ban vulkanisir adalah harganya yang relatif jauh lebih murah dibanding ban baru. Penjualannya pun relatif banyak, terutama di pinggir jalan yang sering dilewati kendaraan besar.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/gil)