Tutup wajah pakai kantong plastik, Ali dan Indra curi ratusan bungkus rokok
Ada pun barang-barang yang hilang meliputi 284 bungkus rokok, 30 botol pewangi, dan beberapa barang makanan.
Tak ingin terekam kamera pengawas alias CCTV, dua pemuda bernama Ali (24) dan Indra (21), menutupi mukanya dengan kantung plastik warna hitam saat melakukan pencurian minimarket, Alfamart di Jalan Krekot Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (20/7). Namun, aksi mereka akhirnya diketahui oleh pihak kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, Iptu Nasrandy mengatakan, kejadian tersebut berawal dari laporan. Serangkaian pemeriksaan dilakukan hingga mengetahui identitas para pelaku.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
"Saat itu salah satu pegawai yang akan membuka toko mendapati kondisi barang-barang yang ada di minimarket sudah dalam keadaan berantakan, saat dilakukan pengecekan ada beberapa barang-barang hilang," kata Nasrandy di Jakarta, Senin (23/7)
Ada pun barang-barang yang hilang meliputi 284 bungkus rokok, 30 botol pewangi, dan beberapa barang makanan.
Atas informasi tersebut, kata dia, petugas langsung melakukan pengecekan terhadap CCTV yang berada di dalam toko, dan didapati dua orang pria tengah melakukan aksi pencurian. Selanjutnya petugas melakukan pengejaran.
Menurut Nasrandy, pelaku yang berjumlah dua orang tersebut melakukan aksinya dengan menjebol plafon. Sebelum beraksi pelaku lebih dulu memetakan lokasi dan mengamati letak CCTV.
"Jadi mereka ini naik ke atas genteng, kemudian membuat jalan lewat plafon, selanjutnya masuk dan mengambil barang-barang berharga yang ada di minimarket itu," katanya
Agar upaya pencuriannya tersebut berjalan mulus kedua pelaku menutupi mukanya dengan menggunakan kantong kresek. Pasalnya mereka sebelum beraksi sudah mengamati lokasi yang menjadi target sasarannya.
"Aksinya ini terekam CCTV, namun wajahnya ditutupi dengan kantong kresek plastik. Karena mereka sudah tahu jika ada CCTV," ujarnya.
Tak kurang dari 24 jam, pelaku akhirnya berhasil diringkus di kediamannya di daerah Bogor dan Jakarta Barat. Pengungkapan kasus ini berkat beberapa cara yang digunakan kepolisian, alhasil dapat meringkus pelaku.
"Kita punya caranya (ungkap kasus) meskipun mukanya ditutup. Dan mereka ini memang spesialis pencurian, namun apakah mereka ada kelompok lain masih kita dalami kembali," pungkasnya.
Atas perbuatannya, para pelaku kini mendekam di penjara. Pelaku terancam terkena Pasal 363 dengan ancaman 7 tahun penjara.
(mdk/rzk)