UNHCR Siap Terima Aspirasi Pencari Suaka
Dia mengingatkan, aksi menyampaikan aspirasi yang dilakukan pencari suaka jangan sampai menggelar tenda dan memenuhi sepanjang kawasan Kebon Sirih.
Komisioner Tinggi PBB Untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) mempersilakan para pencari suaka untuk menyampaikan aspirasi. Namun, mereka diminta tidak menggelar aksi di atas pukul 18.00 WIB.
Perwakilan UNHCR di Indonesia, Thomas Vargas mengatakan, pencari suaka tetap miliki hak untuk menyampaikan aspirasi. Ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
-
Apa kepanjangan dari UNHCR? UNHCR singkatan dari United Nations High Commissioner for Refugees, Ini adalah lembaga PBB yang bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan, bantuan, dan advokasi bagi para pengungsi di seluruh dunia.
-
Bagaimana UNHCR membantu pengungsi? UNHCR aktif di lebih dari 135 negara di seluruh dunia, bekerja untuk memberikan bantuan dan perlindungan bagi jutaan pengungsi yang mengalami konflik, kekerasan, atau diskriminasi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas perlindungan pengungsi di UNHCR? Peran utama UNHCR termasuk memberikan perlindungan kepada pengungsi, menyediakan bantuan kemanusiaan seperti makanan, tempat berlindung, dan layanan kesehatan, serta melakukan advokasi untuk hak-hak pengungsi.
-
Mengapa UNHCR penting bagi pengungsi? Melalui aktivitasnya, UNHCR berusaha untuk memberikan perlindungan, bantuan, dan advokasi untuk memastikan bahwa para pengungsi mendapatkan perlakuan yang adil, hak asasi manusia yang diakui, serta kesempatan untuk memulai kehidupan baru dengan martabat.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
"Pengungsi punya hak untuk mengutarakan masalah mereka dan memberi tahu kami apa yang mereka alami. Kami dengarkan dan bantu mereka," katanya di Jakarta, Kamis (5/9).
Dia mengingatkan, aksi menyampaikan aspirasi yang dilakukan jangan sampai menggelar tenda dan memenuhi sepanjang kawasan Kebon Sirih.
"Meski begitu, ini harus diselesaikan selaras dengan hukum di Indonesia dan Jakarta. Seperti yang dikatakan tadi, mereka tidak bisa berdemo di atas jam 18.00 WIB karena itu akan melanggar hukum," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
UNHCR sendiri mengaku telah berkoordinasi dengan Pemkot dan Polsek Metro Jakarta Pusat untuk mengantisipasi adanya pencari suaka yang kembali tinggal di sekitar kantor UNHCR.
Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta benar-benar sudah menghentikan bantuan dan tidak memiliki kapasitas membantu lagi setelah batas waktu pindah yang ditentukan 31 Agustus 2019.
Ditambah lagi, UNHCR juga menghentikan bantuannya untuk para pencari suaka karena jumlah mereka masih bertambah meskipun dalam pekan ini gedung Kodim harus dikosongkan. Sampai saat ini proses penanganan pencari suaka masih belum menemui titik temu.
Setelah hampir dua bulan ditampung di Kalideres, sejak pekan kemarin pencari suaka mulai dipindahkan ke daerah asal mereka sebelum berada di penampungan, seperti ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
UNHCR memberikan uang kompensasi sebesar Rp 1-1,5 juta per keluarga pencari suaka untuk mereka memenuhi sendiri kehidupan mereka selama tinggal sementara di Indonesia.
Baca juga:
Pencari Suaka di Kalideres Terus Dipantau Imigrasi & Polisi
Ini Alasan UNHCR Belum Pindahkan Pencari Suaka dari Kalideres
DPRD DKI Sarankan Pemprov Tetap Bantu Pencari Suaka
36 Pencari Suaka Bermasalah Ditempatkan di Rudenim Makassar
Tinggalkan Keluarga Demi Suaka
Makanan, Sumber Kehidupan Sekaligus Pertikaian Pencari Suaka di Pengungsian
DPR Desak UNHCR Pastikan Nasib Pencari Suaka di Indonesia