Upaya Djarot loloskan Raperda tentang reklamasi
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mencari cara agar dua raperda tersebut dapat dilanjutkan. Mengingat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan anggota DPRD DKI asal Fraksi Gerindra, M Sanusi sebagai terdakwa dalam kasus korupsi dua raperda tersebut.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih belum menyelesaikan dua rancangan Peraturan Daerah yang menjadi landasan pengerukan di Teluk Utara Jakarta. Tanpa adanya aturan tersebut maka 17 pulau reklamasi tidak dapat dilakukan pembangunan bahkan dilanjutkan pengerjaannya.
Dua landasan pengerukan laut itu adalah Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) dan Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantura (RTKSP). Kebuntuan raperda ini terjadi karena DPRD DKI Jakarta memutuskan untuk tidak ingin melanjutkan pembahasannya.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mencari cara agar dua raperda tersebut dapat dilanjutkan. Mengingat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan anggota DPRD DKI asal Fraksi Gerindra, M Sanusi sebagai terdakwa dalam kasus korupsi dua raperda tersebut.
Djarot mengatakan, telah mengirim surat kepada KPK untuk meminta rekomendasi menyelesaikan Raperda terkait pulau reklamasi. Dalam surat itu, dia meminta pandangan apakah dua aturan daerah tersebut dapat kembali dilakukan pembahasan atau tidak.
"Agar enggak disandra seperti ini. Kalau KPK boleh ya kita lanjutin, kalau enggak (boleh) yah enggak," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/7).
Dia berharap rekomendasi dari KPK bisa menjadi dasar bagi DPRD DKI untuk melanjutkan kembali pembahasan raperda tentang reklamasi di Teluk Jakarta tersebut. Nantinya rekomendasi KPK sangat diperlukan, sehingga mantan Wali Kota Blitar ini mengharapkan KPK dapat segera mungkin membalas surat darinya.
"Tapi kita kirim surat secara tertulis ke sana kami gak mau mengganggu prosesnya. Kalau dia enggak mau berpendapat kasih surat dong pada kami, bales dong," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Jhonny Simanjuntak mengatakan pihaknya tetap pada pendirian untuk tak memuluskan pembahasan dua raperda tersebut. Dia beralasan, proyek reklamasi 17 pulau saat ini ditangani oleh pemerintah pusat, yaitu di bawah Kementerian Koordinasi Maritim dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pengambilalihan dilakukan setelah pemerintah pusat memasukkan reklamasi ini ke dalam mega proyek tanggul laut raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Namun tebok raksasa itu kini masih pada tahap perencanaan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Dari [DPRD] DKI belum ada upaya untuk melanjutkan pembahasan [RZWP3K dan RTKSP]. Kami masih menunda [pembahasan] sampai ada arahan dari pemerintah pusat karena sampai saat ini belum ada sosialisasi," katanya kemarin, Kamis (27/7).
Baca juga:
Jokowi minta Djarot selesaikan pembangunan Setu Babakan
Di depan Jokowi, Gubernur DKI tak yakin ibu kota RI akan dipindah
Bank DKI tutup 5 kantor di luar Jawa, ini imbauan untuk nasabah
DPRD DKI tolak lanjutkan Raperda Reklamasi, Djarot minta saran KPK
Djarot sebut sisa dana proyek Simpang Susun Semanggi ada Rp 200 M
Pemprov DKI kaji sambungkan Pulau C dengan Tangerang
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pelipatan surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.