Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 218 Mengungsi dan 32 Masih di RS
Para pengungsi tersebut berada di Kantor PMI Jakarta Utara sejumlah 113 jiwa. Lalu, di RPTRA Rasela terdapat 25 jiwa dan di Posko Pengungsian RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data terkini penanganan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Hingga Rabu (8/3) pukul 18.00 WIB, sebanyak 218 jiwa mengungsi di tiga pos pengungsian.
"Menurut data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 218 jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa saja produk yang dihasilkan Kilang Pertamina Plaju saat ini? Saat ini kilang memproduksi Pertalite, Solar, Biosolar, Avtur, Dexlite, Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur. Selain produk BBM, Kilang Pertamina Plaju juga memproduksi LPG dan beberapa jenis gas lainnya.
Para pengungsi tersebut berada di Kantor PMI Jakarta Utara sejumlah 113 jiwa. Lalu, di RPTRA Rasela terdapat 25 jiwa dan di Posko Pengungsian RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa.
"Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan," ujar Isnawa.
Adapun, kata Isnawa, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, korban meninggal berjumlah 19 jiwa. Sedangkan, 32 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di enam rumah sakit.
Kemudian, lanjut Isnawa, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara, dan RPTRA Rasela telah melayani 377 layanan, di antaranya cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.
Lebih lanjut, Isnawa menyampaikan bahwa BPBD DKI Jakarta pun telah mengirimkan setidaknya 50 personil dan membangun dua tenda pengungsi di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara. Selain itu, sejumlah bantuan pun telah disalurkan kepada warga terdampak.
"BPBD juga telah mendistribusikan bantuan berupa air mineral, sarung, selimut, mukena, terpal, matras, family kit, kidsware, sandang, kantong jenazah, sabun batangan, wipol, hand sanitizer, masker, kipas angin, alas tenda dan megaphone," rinci Isnawa.
Selanjutnya, papar Isnawa, telah diserahkan pula bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta untuk penyintas kebakaran di Kelurahan Rawa Badak Selatan.
"Bantuan berupa pangan, yaitu beras, mie instan, ikan kaleng dan kecap. Kemudian, sandang berupa kaos, daster, pakaian dalam pria dan wanita, selimut serta handuk. Juga lainnya berupa matras, terpal, air mineral, pampers dewasa, makanan siap saji dan biskuit," jelasnya.
(mdk/ded)