Usai Lecehkan Istri Kadiv Propam, Brigadir J Lepaskan 7 Tembakan
Misteri penembakan Brigadir J di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo terungkap. Rupanya, Brigadir J coba melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo.
Misteri penembakan Brigadir J di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo terungkap. Rupanya, Brigadir J coba melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo.
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Brigadir J adalah sopir dari istri Irjen Ferdy Sambo.
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Bagaimana proses Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Bagaimana upaya Polri untuk menangkap Fredy Pratama? Mukti memastikan pihaknya bekerjasama dengan kepolisian Thailand untuk melacak Fredy dan aset-aset dari Fredy yang tersebar di Thailand. "Mungkin, saya akan melakukan hubungan kunjungan ke sana atau balik lagi ke Thailand ya.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
Sementara Bharada E pengawal Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Adapun mereka berdua merupakan anggota dari Brimob yang bertugas pengamanan dan pengawalan di Propam Mabes Polri.
"Jadi gini, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar. Pelecehan," kata Ramadhan saat konferensi pers di Mabes Polri, Senin (11/7).
Istri Irjen Sambo sempat berteriak minta tolong. Kemudian Bharada E datang langsung turun memeriksa sumber teriakan tersebut.
Kedatangannya membuat Brigadir J panik. Kemudian melepaskan tembakan. Bharada E pun membalas melepaskan tembakan.
Adapun dari hasil olah TKP, Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali. Kemudian Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali.
"Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E," ungkap Ramadhan.
Irjen Sambo Tak di Lokasi
Sementara, Ramadhan mengatakan, posisi Kadiv Propam tak berada di lokasi saat peristiwa ini terjadi. Saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo sedang melakukan tes PCR Covid-19.
"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," ungkap Ramadhan.
Ramadhan mengatakan, Irjen Ferdy Sambo baru mengetahui insiden baku tembak ini setelah ditelepon oleh istrinya yang histeris akibat kasus ini.
"Kadiv Propam pulang ke rumah karena dihubungi istrinya yang histeris. Kadiv Propam sampai di rumah dan mendapatki Brigadir J sudah meninggal dunia," tutur Ramadhan.
Atas kejadian tersebut, Irjen Ferdy Sambo langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan. Hingga akhirnya dilakukan oleh TKP oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sehingga Kadiv Propam langsung menghubungi Kapolres dan selanjutnya dilaksanakan olah TKP," pungkasnya.
(mdk/rnd)