Viral Pemuda Dikeroyok Opang di Stasiun Manggarai, Polisi Kantongi Nama Pelaku Tapi Terhambat Ini
Sebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Sebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
- Viral Sopir Taksi Online Dipukul Penumpang, Pelaku Ternyata Polisi dan Beri Korban Uang Damai Agar Cabut Laporan
- Viral Pemuda di Semarang Dipukuli Pria Berseragam TNI, Polisi Sebut Bukan Kreak
- VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil
- Viral Bendera Bulan Bintang Dikibarkan di Kantor Polisi Bireuen, Ini Pemicunya
Viral Pemuda Dikeroyok Opang di Stasiun Manggarai, Polisi Kantongi Nama Pelaku Tapi Terhambat Ini
Sebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah ojek pangkalan (opang) yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang.
Dalam video yang diunggah akun @kabarjakarta24, kejadian itu terjadi di depan Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/5) pagi.
"Bapак-варак оpang diduga keroyok seorang pemuda di Manggarai Jaksel. Aksi pengeroyokan terhadap seorang pemuda yang diduga dilakukan oleh beberapa orang ojek pangkalan terjadi di depan Stasiun Manggarai Jalan Maggarai Utara I, Tebet Jakarta Selatan pada Minggu (19/5) pagi," tulis akun tersebut seperti dikutip merdeka.com, Jumat (24/5).
Mengenai hal itu, Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, jika korban pengeroyokan dalam video tersebut belum membuat laporan polisi.
"Belum buat laporan, kalau memang ada identitas korban bisa di sampaikan ke saya. Saya juga masih menunggu laporannya," kata Murodih saat dihubungi.
Menurutnya, apabila korban tidak segera membuat laporan. Nantinya akan kesulitan untuk melakukan visum.
"Kalau kelamaan nanti visunnya agak sulit," ujarnya.
Selain itu, meski korban belum membuat laporan. Akan tetapi pihaknya sudah mengetahui identitas para terduga pelaku pengeroyokan.
"Identitas sudah kita dapat, tapi kan harus ada korban yang melapor buat dasar kita, juga kan kalau ada yang luka kita harus visum," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih.