Wacana HMP DPRD buat Ahok masih menggantung
Menggantungnya HMP buat Ahok menyusul DPRD DKI Jakarta batal menggelar rapat pimpinan gabungan, Selasa (19/5) ini.
DPRD DKI Jakarta batal menggelar rapat pimpinan gabungan (rapimgab) terkait tindak lanjut rekomendasi angket, Selasa (19/5) ini. Semula, rapat ini rencananya akan membahas kelanjutan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) kepada Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI, Ahmad Sotar Harahap mengatakan, tidak ada agenda rapimgab terkait hak menyatakan pendapat (HMP), karena memang belum jadwal pada hari terakhir reses anggota dewan ini.
"Nggak ada (agenda rapimgab terkait HMP), dik," kata Ahmad dalam pesan singkatnya, Selasa (19/5).
Dia menambahkan, sudah ada komunikasi mengenai adanya rapat ini oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Namun, belum ada kepastian kapan rapat tersebut akan diselenggarakan.
"Lagi mau di agendakan bang. Waktunya belum tahu," ujar Sotar.
Sebelumnya, Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman mengatakan, hingga kini banyak anggota belum menerima undangan terkait rapat yang rencananya diselenggarakan besok, Selasa (19/5). "Terkait perkembangan rapimgab, banyak anggota dewan belum terima undangan," ungkapnya saat dihubungi, Senin (18/5).
Dia menegaskan, sikap politikus PDI Perjuangan ini dapat membuat mosi tidak percaya pada kalangan legislatif. Karena Prasetyo terus inkonsisten dalam menindaklanjuti hasil panitia angket.
"Kedepannya, bisa menimbulkan mosi tidak percaya di tingkat anggota dewan. Makanya, hingga kini banyak anggota dewan pertanyakan keseriusan ketua DPRD yang pada awalnya berniat untuk bahas HMP (hak menyatakan pendapat). Ternyata, sampai sekarang belum terwujud," tegas Prabowo.
Senada dikatakan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. Dia mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum menerima undangan rapimgab terkait HMP. Walaupun begitu, berdasarkan informasi yang diperolehnya, Rapimgab digelar lusa.
"Nah, habis itu, sampai sekarang saya juga belum terima undangan untuk rapimgab," ujarnya.
Rapimgab tersebut akan membahas tentang menjawab permintaan pembahasan terkait HMP. "Dan pembayaran reses, karena baru cair 50 persen. Sisanya, setelah pertanggungjawaban," tutupnya.
Baca juga:
Prabowo kesal lihat Prasetyo tak serius soal HMP buat Ahok
Diperiksa Bareskrim, Lulung bakal ungkap anggota DPRD 'main' di UPS
Haji Lulung akhirnya penuhi panggilan Bareskrim terkait kasus UPS
Dua kali mangkir, Haji Lulung akhirnya penuhi panggilan Bareskrim
Alasan-alasan Haji Lulung mangkir dari Bareskrim
Haji Lulung panas dingin dibidik Bareskrim
Ini barang yang disita Bareskrim saat geledah ruangan Haji Lulung
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.