Wagub DKI: Laporan Formula E ke BPK Dilakukan Secara Transparan
Pemprov DKI, kata dia, memiliki bukti dan fakta bahwa pengelolaan keuangan untuk penyelenggaraan balap mobil tenaga listrik itu dilakukan sesuai mekanisme dan prosedur.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan laporan pengelolaan keuangan untuk penyelenggaraan Formula E yang rencananya dilaksanakan pada 2022 disampaikan secara transparan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Dalam berbagai laporan di BPK juga setiap tahun kami sampaikan apa adanya," kata Ahmad Riza Patria sebelum shalat Jumat di Masjid Darul Jannah di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dilansir Antara, Jumat (19/3).
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Kapan Indonesian GP 2023 di gelar? Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
-
Di mana pertandingan Jakarta Electric PLN vs Bandung BJB Tandamata dalam PLN Mobile Proliga 2024 dihelat? Jakarta Electric PLN berhasil menumbangkan juara bertahan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-2 pada lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di Palembang Sport & Convention Center, Minggu (12/5).
Pemprov DKI, kata dia, memiliki bukti dan fakta bahwa pengelolaan keuangan untuk penyelenggaraan balap mobil tenaga listrik itu dilakukan sesuai mekanisme dan prosedur.
Pihaknya juga melibatkan konsultan atau ahli sebelum menyetujui penyelenggaraan Formula E yang dilaksanakan melalui proses yang panjang sesuai aturan undang-undang.
"Namun demikian karena adanya COVID maka tertunda, yang jadi InsyaAllah tahun 2022," katanya.
Pemprov DKI sebelumnya sudah membayar biaya komitmen sebesar Rp560 miliar kepada Formula E Operations Limited (FEO). Pembayaran commitment fee Formula E itu bisa diakses dari laman dashboardbpkd.jakarta.go.id.
Rinciannya, pembayaran Rp360 miliar dilakukan pada bulan Desember 2019 untuk gelaran tahun 2020 dan Rp200 miliar pada Februari 2020 untuk tahun 2021.
"Uangnya masih aman karena diserahkan secara resmi, formal dan sudah diterima oleh pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab sesuai dengan aturannya dan sesuai yang berhak dan nanti kita akan tunggu pelaksanaan tahun 2022," katanya.
Baca juga:
Formula E di Jakarta Ditunda Hingga 2022
Pimpinan DPRD DKI: Anies Harus Jelaskan Kemana Uang Rp560 M Buat Formula E?
PDIP: Duit Rp560 M untuk Formula E Berpotensi Rugikan Negara
PSI DKI Minta Duit Rp560 M Buat Formula E Ditarik Lagi
DPRD DKI Sebut Dana yang Sudah Keluar untuk Formula E 2021 Lebih dari Rp1,1 T