Wagub DKI Soal Ganjil Genap: Masih dalam Kajian
Menurutnya, saat ini kondisi lalu lintas di Jakarta masih terkendali. Namun, lanjut Riza, pihaknya akan mengumumkan bila ganjil genap kembali beroperasi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini aturan sistem ganjil genap kendaraan di Ibu Kota masih dalam kajian. Dia mengakui bila lalu lintas jalanan di Jakarta sudah mulai padat
"Soal ganjil genap masih dalam kajian. Nanti sabar, memang ada peningkatan intensitas kepadatan lalu lintas," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/4).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Apa itu Gendar Pecel? Berbeda dengan pecel pada umumnya, di sana pecel dipadukan dengan gendar. Gendar adalah olahan nasi yang teksturnya lebih kenyal dari lontong karena proses pembuatannya dicampur dengan ragi.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Bagaimana cara kerja KTP Sakti menurut Ganjar Pranowo? “KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,” Lebih jauh, Mantan Anggota DPR RI ini menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI menanggapi usulan ERP? Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menanggapi pernyataan Presiden Jokowi menyebut electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar bisa menutup kerugian pembangunan dan operasional MRT.Syafrin mengungkapkan, penerapan ERP di Jakarta masih terhambat pada regulasi yang juga belum dapat dikeluarkan. Sebab, banyak masyarakat yang menolak kebijakan jalan berbayar itu. "ERP itu kita masih fokus sama regulasi dan kemarin kendalanya adalah regulasi. Sekarang didorong adalah bagaimana regulasi kita siapkan, tentu dengan stakeholders," kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
Menurutnya, saat ini kondisi lalu lintas di Jakarta masih terkendali. Namun, lanjut Riza, pihaknya akan mengumumkan bila ganjil genap kembali beroperasi.
"Nanti akan segera kami sampaikan kepada media, publik. Kalau memang nanti mulai diberlakukan ganjil-genap," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya belum berencana memberlakukan kebijakan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil genap.
"Saat ini gage (ganjil genap) belum diberlakukan," kata Syafrin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/4).
Dia mengakui bila saat ini arus lalu lintas di Ibu Kota mulai terjadi kemacetan. Namun, menurut Syafrin, banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi tanpa berinteraksi dengan banyak orang.
"Kalau macet kan yang bersangkutan di dalam mobilnya sendiri, otomatis tidak ada interaksi," ujarnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Lalu Lintas Jakarta Makin Padat, Ganjil Genap Belum Bisa Diterapkan
Dishub DKI Wacanakan Terapkan ERP & Ganjil-Genap Bersamaan saat Pandemi Usai
Pemkot Bogor Tiadakan Ganjil Genap pada Libur Panjang Pekan Ini
Ganjil Genap di Kota Bogor Resmi Dihentikan, Pemkot Relaksasi Perekonomian
Sabtu-Minggu Besok, Bogor Kembali Terapkan Ganjil-Genap dari Pukul 09.00-18.00
Ganjil-Genap di Kota Bogor Diperpanjang, Mulai Pukul 9 Pagi sampai 6 Sore