Wagub DKI: Sudah Ada 1.500 Penyitas Covid-19 Donor Plasma di PMI Jakarta
Selain itu, Riza mengimbau, agar masyarakat yang sehat ikut serta dalam kegiatan donor darah atau pun plasma konvalesen. Sebab saat pandemi Covid-19 jumlah harian pendonor darah mengalami penurunan drastis.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, ribuan penyintas Covid-19 telah berpartisipasi untuk mendonorkan plasma konvalesen.
"Sejauh ini sebanyak 1.500 orang sudah mengikuti donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta," kata Riza dalam keterangannya, Selasa (2/2).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Selain itu, dia mengimbau, agar masyarakat yang sehat ikut serta dalam kegiatan donor darah atau pun plasma konvalesen. Sebab saat pandemi Covid-19 jumlah harian pendonor darah mengalami penurunan drastis.
"Karena menurut data, sehari idealnya 1.000 bahkan 1.500 donor darah. Sejak pandemi, turun drastis, kurang lebih hanya 200 saja," ucapnya.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta akan terus melakukan peningkatan berbagai fasilitas kesehatan yang ada. Politikus Gerindra juga mengharapkan adanya penambahan fasilitas kesehatan yang memadai di wilayah penyangga.
"Begitu juga jumlah tenaga kesehatan terus kami tambah dan kami tingkatkan," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pengetatan selama dua pekan ke depan, terhitung sejak 26 Januari sampan 8 Februari 2021.
Hal tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 51 Tahun 2021 tentang perpanjangan pemberlakuan jangka waktu dan pembatasan aktivitas luar rumah pembatasan sosial berskala besar. Kepgub tersebut ditandatangani Anies Baswedan pada 22 Januari 2021.
"Menetapkan perpanjangan pemberlakuan, jangka waktu dan pembatasan aktivitas luar rumah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari terhitung sejak tanggal 26 Januari 2021 sampai dengan tanggal 8 Februari 2021," kata Anies dalam Kepgub tersebut yang dikutip, Minggu (24/1).
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tinjau Vaksinasi di RSUD Bung Karno, Menko PMK Ajak Penyintas Donor Plasma Konvalesen
Donor Plasma Konvalesen, Wali Kota Depok Ajak Penyintas Covid-19 Bantu Sesama
Plasma Darah Konvalesen Terbatas, 78 Polisi Penyintas Covid-19 di Jember Lakukan Ini
VIDEOGRAFIS: Syarat Donor Plasma Bagi Penyintas Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Program Bantuan IVIG untuk Tenaga Kesehatan
Wali Kota Depok Jalani Persiapan Jadi Donor Plasma Kovalesen