Wagub Riza Minta Pemudik Tidak Bawa Orang Baru ke Jakarta
Politikus Gerindra itu mengatakan, saat ini seluruh provinsi sedang berupaya maksimal untuk menciptakan lapangan pekerjaan, untuk menekan kaum urban di Jakarta. Sehingga warga kampung seyogyanya bisa memaksimalkan potensi mereka untuk menciptakan peluang usaha.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengingatkan para pemudik jangan membawa orang baru saat kembali ke Jakarta, apalagi yang tidak memiliki pekerjaan. Riza menyebutkan kondisi Jakarta saat ini sudah sangat padat, terlebih dampak pandemi Covid-19 menjadi beban tersendiri bagi Ibu Kota.
"Jadi kami juga mohon maaf bagi yang kembali ke Jakarta, untuk tidak membawa, seperti tahun-tahun selama ini, dari dulu setiap habis Lebaran itu yang pulang kampung membawa temannya, saudaranya ke Jakarta," ujar Riza di Balai Kota, Senin (17/5).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan Kiai Ageng Muhammad Besari wafat? Makam Kiai Ageng Muhammad Besari wafat pada 1773.
-
Siapa sosok Buya Haji Ahmad Rasyid? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Politikus Gerindra itu mengatakan, saat ini seluruh provinsi sedang berupaya maksimal untuk menciptakan lapangan pekerjaan, untuk menekan kaum urban di Jakarta. Sehingga warga kampung seyogyanya bisa memaksimalkan potensi mereka untuk menciptakan peluang usaha. Di masa serba teknologi, justru menurut Riza peluang usaha akan banyak bermunculan tanpa harus datang ke Jakarta.
"Kita bekerja di tempat kita masing-masing di kampung kita masing-masing, banyak sekali yang bisa kita kerjakan, tidak semua harus bekerja di Jakarta, apalagi di masa pandemi ini ada varian baru dari Afrika Selatan, dari Inggris dari India. Jadi mari kita lebih berhati-hati," tandasnya.
Sebelumnya Pelaksana tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan berdasarkan data pada situs datawarga-dukcapil.jakarta.go.id, hingga 16 Mei pukul 07.00 WIB, sebanyak 1.124 warga datang ke Jakarta pada periode arus balik mudik. Dari jumlah tersebut 237 bukan ber-KTP DKI.
"Mulai kemarin (pendataan) , kalau data per pagi ini, jam 07.00 WIB, totalnya 1.124 warga, jumlah warga DKI 887 dan warga non-DKI 237 orang," katanya.
Baca juga:
21.951 Kendaraan Tinggalkan Surabaya pada H+1 Lebaran
30 Ribu Alat Tes Covid 19 Disiapkan untuk Pemudik yang Balik ke Bekasi
Masih Pandemi Covid-19, Pemprov DKI Larang Perantau Mengadu Nasib di Jakarta
72 Orang Reaktif Covid dari 13.675 Sampel Acak di Pos Penyekatan
Kakorlantas Sebut Puncak Arus Balik Arah Jabodetabek Belum Terjadi
Tunjukkan Jalan Tikus ke Pemudik, Dua Pria Lumajang Justru Bernasib Sial