Wagub Riza Tegaskan Jakarta Serius Tangani Pandemi Covid-19
Wagub DKI Riza Patria menegaskan, Jakarta tidak hanya bersungguh dalam menangani Covid-19, tetapi juga menyeluruh dalam menyikapi pandemi yang berdampak pada lintas sektor ini.
Wagub DKI Riza Patria menegaskan, Jakarta tidak hanya bersungguh dalam menangani Covid-19, tetapi juga menyeluruh dalam menyikapi pandemi yang berdampak pada lintas sektor ini.
"Prinsipnya DKI Jakarta tidak hanya sungguh-sungguh serius, tapi membangun sebuah sistem yang komprehensif holistik dalam rangka pencegahan penanganan Covid-19," kata Riza saat dikonfirmasi, Sabtu (29/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Riza pun mempersilakan kepada siapa pun untuk melihat, bagaimana Pemprov DKI Jakarta berjibaku dengan pandemi. Bukan hanya melalui kasat mata tetapi juga data.
"Lihat apa saja yang sudah dikerjakan, apa saja hasilnya, ukurannya bisa dilihat angka kesembuhan dan angka kematian itu indikator, di samping indikator lainnya jumlah prasarana kualitas dan sebagainya," ungkap Riza.
Riza berharap, tidak ada lagi pernyataan siapa pun yang salah menilai kinerja penanganan Covid, khususnya di Jakarta. Sebab Riza meyakini, semua pihak, termasuk tenaga kesehatan (nakes) sudah melakukan yang terbaik hingga bertaruh nyawa untuk mengendalikan pandemi.
"Jangan sampai kejadian itu mengganggu kerja daripada tenaga kesehatan yang selama ini sudah bekerja keras di Garda terdepan terlebih resiko sangat besar dan sudah banyak tenaga kesehatan kita yang meninggal karena covid. Mari kita junjung kita hormati kita apresiasi (nakes)," tutupnya.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Data 29 Mei 2021: Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Bertambah 151 Orang
Menko PMK Cek ABK Filipina dan Nakes di Cilacap yang Terpapar Covid-19 Varian India
Menko PMK: Setiap Potensi Sumber Penyebaran Varian Baru Covid-19 Segera Tangani
Satu Gang di Srengseng Sawah Jagakarsa Minilockdown, Polisi Sebut Ada Tiga Klaster
Satgas Covid-19 Sebut Masjid Bisa Jadi Tempat Isolasi Darurat Pasien Covid-19
Update Kasus WNA Positif Covid-19: Sebanyak 127 Orang Masih Dirawat dan Isolasi
Satgas Minta Pemda Lakukan Penyelidikan Epidemiologi Terhadap Klaster Baru Covid-19