Walaupun dilarang, Pemprov DKI tetap bangun stadion BMW
Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk membangun venue baru kecuali rampung pada 2016 mendatang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal tetap membangun stadion baru untuk penyelenggaraan Asian Games 2018. Walaupun, adanya larangan dari Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk membangun venue baru kecuali rampung pada 2016 mendatang.
Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata, Sylviana Murni, mengatakan Pemprov DKI tetap melanjutkan pembangunan stadion BMW, Sunter, Jakarta Utara.
"Kan BMW jadi media alternatif, soalnya (venue utama) sudah ada GBK. Itu sudah dibicarakan dengan Pak Wagub dan sudah dibicarakan di Incheon," ujar Sylvi di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (23/9).
Sylvi menegaskan Pemprov DKI dan pemerintah pusat telah berbagi tugas dalam penyediaan venue yang akan digunakan Asian Games 2018 mendatang. Pemprov DKI akan bertanggung jawab terhadap venue-venue yang berada di luar kawasan Senayan dan Kemayoran.
Selain itu, kata dia, Pemprov DKI Jakarta bakal merenovasi trek balap sepeda atau velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur yang masih berada di bawah naungan Pemprov DKI.
"Velodrome yang ada sekarang nantinya akan direnovasi, apakah nanti akan jadi indoor atau outdoor, yang pasti kita sudah siap," pungkas dia.
Sebagai informasi, Dewan Olimpiade Asia melarang Indonesia membangun venue baru untuk ajang tersebut, kecuali dipastikan rampung sebelum 2016. Tenggat 2016 merupakan waktu dimulainya penilaian kelayakan venue oleh OCA.