Warga Pasar Ikan: Ahok tahu kami tak bersertifikat makanya nantangin
"Seenggaknya kita dikasih dana kerohiman lah, jangan langsung digusur begini," kata Asep.
Seminggu setelah penggusuran kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang dilakukan Senin (11/4) lalu, banyak warga yang memilih tetap tinggal di kawasan tersebut meski tidur di atas perahu. Puluhan kepala keluarga tetap memilih tinggal dengan alasan yang berbeda-beda mulai dari jarak rusun yang disediakan oleh Pemprov DKI jauh dari tempat mata pencaharian hingga lokasi sekolah anak-anak yang jauh dari tempat tinggal yang baru.
"Ya kalian bayangin lah, kalian sudah ada di sini sejak lahir, tiba-tiba rumah langsung diratain saja. Kita paling sakit batin saja, karena tempat tinggal kita sudah roboh," kata Asep Ireng, warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (19/4).
Dia juga menanggapi sinis pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengaku akan memberi ganti rugi dengan syarat warga bisa membuktikan jika tanah yang digusur tersebut milik mereka dengan menunjukkan sertifikat tanah.
"Dia itu (Ahok) tahu kalau warga sini enggak punya sertifikat tanah. Makanya dia berani ngomong begitu. Seenggaknya kita dikasih dana kerohiman lah, jangan langsung digusur begini. Dulu tanah ini milik LIPI, karena sudah enggak dipakai lagi dibangun warga di kawasan Pasar Ikan ini, dan itu sudah enggak dipakai sejak tahun 70-an," terangnya.
Sebelumnya, Ahok mengaku telah membentuk tim untuk melakukan verifikasi kebenaran jika ada warga Pasar Ikan yang memiliki sertifikat tanah. Jika ternyata sertifikat tersebut palsu atau bermasalah maka janji memberikan uang ganti rugi akan melayang.
"Kita akan tanya dapat sertifikat dari mana? Kalau memang benar kami akan bayar kan ada Pergub," tutur Ahok.
Salah satu Warga Kampung Akuarium RT 12 RW 04, Penjaringan, Jakarta Utara, Upi Yanita sebelumnya mengatakan, sebagian warga berhak atas tanah mereka. Karena sudah berpuluh tahun mereka menempati tempat tersebut dan rutin membayar pajak bumi dan bangunan (PBB).
"Kami akan terus berjuang sampai dapat kompensasi," tutupnya.
Baca juga:
Ahok soal manusia perahu: Kalau nelayan kenapa tak di Marunda?
Ahok akan ganti rugi jika warga Pasar Ikan punya sertifikat tanah
Penggusuran Luar Batang, Komnas HAM tuding Ahok langgar HAM
Perjuangan mati-matian Ratna Sarumpaet bela warga yang digusur Ahok
Ratna Sarumpaet minta tenda pleton buat warga korban gusuran
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"