Waspada Hepatitis Akut, DPRD DKI Minta PTM 100 Persen di Jakarta Diawasi Ketat
Anggota DPRD DKI Idris Ahmad menyarankan ada surat edaran kepada kepala sekolah yang berisi langkah-langkah pencegahan dan melakukan evaluasi soal PTM 100 persen.
Pemerintah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk daerah dengan level PPKM 1, 2 dan 3. DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta benar-benar menyikapi secara matang kebijakan itu di tengah temuan kasus Hepatitis Akut.
Anggota DPRD DKI Idris Ahmad menyarankan PTM 100 persen harus diawasi ketat di tengah munculnya kasus dugaan penyakit hepatitis akut haru
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa kesulitan yang dialami ibu Persit di Wamena? Kesulitan Menyalakan Kompor Ibu Persit yang tidak diketahui namanya itu sempat kesulitan menyalakan kompor minyak tanah yang sedikit rumit dibandingkan dengan kompor gas. Beberapa kali api yang sudah dinyalakan harus mati, sehingga ia harus menyalakan api berkali-kali.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa yang dicetak oleh Peruri? Peruri juga berfungsi membuat dokumen negara yang memiliki fitur sekuriti berupa Dokumen Keimigrasian dan Benda Meterai guna memenuhi kebutuhan sesuai permintaan instansi yang berwenang.
"Kasus hepatitis akut ini bertambah setiap harinya, kami harus siaga mencegah penularan di sekolah-sekolah yang mengadakan PTM 100 persen," kata Idris di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, (12/5).
Dia berharap ada surat edaran kepada kepala sekolah yang berisi langkah-langkah pencegahan dan melakukan evaluasi soal PTM 100 persen.
"Penyakit ini menyasar usia anak-anak. Mereka adalah kelompok rentan sehingga penyakit ini bisa berakibat serius dan menyebabkan kematian," imbuh Idris.
Selain itu, ia menilai pencegahan di ruang-ruang publik seperti tempat bermain, mal, penitipan anak dan tempat lain yang berpotensi ada penularan juga penting dilakukan.
"Bukan hanya di sekolah, di ruang publik juga harus ditingkatkan lagi kebiasaan hidup bersihnya. Saat ini sudah melonggar karena angka Covid menurun," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan ada 21 kasus diduga penyakit hepatitis akut dengan mayoritas berusia di bawah 16 tahun.
"Dari 21 kasus, 14 orang termasuk tiga yang meninggal berusia kurang dari 16 tahun," kata Riza Patria.
Sedangkan tujuh kasus dugaan hepatitis akut lainnya, lanjut dia, berusia di atas 16 tahun.
Ia menambahkan sebanyak 14 kasus tersebut masih dalam proses penyelesaian pemeriksaan hepatitis.
Dengan demikian, 14 orang tersebut masih belum masuk klasifikasi mengidap hepatitis A hingga E.
"Belum semua lengkap jenis pemeriksaan hepatitis A hingga E sehingga semua kasus masih berstatus 'pending classification'," ucapnya.
Sedangkan tujuh orang lain karena berusia di atas 16 tahun, tidak masuk kriteria Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai kewaspadaan hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya.
Pemprov DKI mencatat dari 21 orang diduga terjangkit hepatitis akut, tiga orang anak meninggal dunia.
Baca juga:
Pemkot Jakbar Telusuri Penyebab Kematian Anak Diduga Hepatitis
Ketua DPR Minta Pemerintah Cegah Hoaks Soal Hepatitis Akut Misterius
Anak 10 Tahun di Kota Bekasi Diduga Terpapar Hepatitis Akut, Begini Faktanya
Wali Kota Surabaya: Peran Orang Tua Sangat Penting Cegah Hepatitis Akut pada Anak
Kasus Dugaan Hepatitis Akut Naik jadi 18 Orang, 7 Meninggal Dunia
Cegah Hepatitis Akut, Disdik Makassar Larang Kantin Sekolah Buka
Mayoritas Pengidap Hepatitis Akut di Jakarta Berusia di Bawah 16 Tahun