Waspada, penipuan total harga belanjaan oleh kasir minimarket
Petugas kasir menyebut total belanjaan dan harga yang tertera di struk belanja jumlahnya berbeda.
Bagi Anda yang sering belanja di gerai minimarket sebaiknya waspada. Sebab, peluang penipuan oleh petugas mungkin sering terjadi tanpa kita sadari.
Seorang konsumen minimarket Alfaexpress bernama Nia mengeluhkan penipuan yang dilakukan petugas. Saat itu, dia sedang belanja beberapa makanan di gerai Alfaexpress di kawasan Tebet Dalam, tepatnya di depan Pasar Tebet, Jakarta Selatan.
Kepada merdeka.com, Nia bercerita saat itu dia hendak membayar empat item makanan yang baru saja dia beli. Selesai memilih barang, dia kemudian ke kasir untuk membayar belanjaannya.
Sesampainya di meja kasir, dia melihat tidak ada petugas. Tak lama, di belakangnya berjalan seorang petugas pria minimarket berseragam oranye menuju meja kasir. Dia tidak tahu apakah pria itu hanya petugas toko atau benar petugas kasir. Yang jelas dia bisa mengoperasionalkan mesin penghitung yang ada di hadapannya.
"Ya saya nggak curiga karena dia sepertinya memang bisa menggunakan alat-alat itu," kata Nia, kepada merdeka.com, Rabu (31/10).
Kemudian, petugas itu langsung menyebutkan total belanjaan Rp 31.000. Tanpa rasa curiga dia langsung membayar. Kesalahannya, dia tak meminta struk karena merasa percaya pada hasil hitung-hitungan si kasir.
"Ya sudah aja saya bayar," tambahnya.
Sebelum meninggalkan minimarket itu, dia kemudian menghitung-hitung kembali belanjaannya. Dia sadar bahwa total belanjaannya tidak sampai Rp 31.000. Kemudian dia mendatangi petugas itu kembali dan si petugas kagok menjelaskan saat ditanya total belanja dia sebenarnya.
"Saya tanya, perasaan saya belanjanya nggak sampai segitu, kok bisa segitu ya. Dia yang kagok, langsung mengambil struk dan berdalih ada potongan harga kemudian dengan santai mohon maaf," ujarnya.
Wanita yang bekerja di kawasan di Tebet itu tak lantas percaya. Dia meminta struk belanjanya. Dari struk itu jelas terlihat tidak ada potongan apapun dan total belanjanya Rp 26.000.
"Wuah saya dibohongi, dia cuma bilang maaf-maaf. Saya tegur aja dan saya keluar aja. Sayang saya nggak sempat catat siapa namanya," tambahnya.
Dia pun sudah mengeluhkan kejadian itu ke call center Alfaexpress. Petugas call center bernama Dewi segera mengecek gerai itu.
"Mereka si udah minta maaf atas ketidaknyamanan itu dan segera menghubungi counter Tebet," tandasnya.