Yudi Widiana bantah ikut terima uang dari proyek KemenPU-PR
Meski ruangannya digeledah, dia bantah terlibat.
Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana, baru saja menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yudi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Damayanti Wisnu Putranti (DWP) terkait kasus suap proyek jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Usai diperiksa, Yudi enggan menjelaskan detail pemeriksaan yang dijalani di KPK. "Saya sudah menjelaskan semuanya ke penyidik," kata Yudi di Gedung KPK, Selasa (12/4).
Dia membantah pernah menerima uang dari pengusaha Soe Kok Seng alias Aseng sebesar Rp 2 miliar. Dia bahkan bersumpah tidak pernah menerima uang apapun terkait kasus yang menyeret rekan kerjanya di komisi V DPR, Damayanti Wisnu Putranti dan Budi Supriyanto.
Saat disinggung hasil penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik KPK beberapa waktu lalu, dia meyakini tidak terlibat meski ruangannya digeledah.
"Yang jelas hasil penggeledahan di ruangan saya enggak ada yang dikeluarkan, ya saya yakin tenang-tenang saja," pungkasnya.
Seperti diketahui, Jumat (15/1) KPK melakukan penggeledahan di ruang kerja anggota komisi V DPR terkait kasus gratifikasi proyek jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kasus ini menyeret Damayanti Wisnu Putranti anggota komisi V DPR Fraksi PDIP.
Dalam penggeledahan itu sempat terjadi ketegangan antara wakil ketua DPR, Fahri Hamzah dengan penyidik KPK. Fahri keberatan penggeledahan yang dilakukan KPK diamankan oleh Brimob bersenjata lengkap. Menurutnya tidak pantas pengamanan di gedung DPR menggunakan laras panjang.
Saat Komisi III menggelar rapat kerja dengan Polri di kompleks parlemen, Bambang Soesatyo anggota komisi III menyampaikan keberatannya.
"Sementara di DPR kami tidak ada yang bawa senjata. Senjata kami adalah mulut dan hati. Kalau ada kekhawatiran kehilangan alat bukti, ruangan itu sudah disegel KPK line sehari sebelumnya," ujar pria akrab disapa Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/1).
Baca juga:
Fadli Zon minta Damayanti bongkar suap Rp 50 M per anggota DPR
Kasus Damayanti, KPK periksa Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana
Damayanti sebut banyak anggota Komisi V DPR terima suap proyek jalan
KPK tegaskan tak pilih-pilih saksi untuk diperiksa kasus Kemenpupera
Kasus suap Damayanti, pejabat Kemen PUPR & Bina Marga dipanggil KPK
Terungkap peran kepala BPJN Maluku di pusaran suap Damayanti
Uang suap Damayanti digunakan untuk biaya kampanye Hendrar Prihadi
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.