22 Macam-macam Majas dan Pengertiannya, Perhatikan Penggunaannya
Mulai dari majas perbandingan, pertentangan, hingga majas yang digunakan untuk tujuan sindiran dan penegasan. Berikut adalah macam-macam majas dan pengertiannya yang perlu diketahui, terutama bagi Anda yang berkecimpung di dunia sastra atau penulisan.
Dalam bahasa Indonesia, terdapat berbagai gaya bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu gaya bahasa yang cukup sering digunakan adalah majas. Berbeda dengan gaya bahasa lainnya, majas biasanya sering digunakan dalam suatu karya sastra. Seperti artikel, cerpen, puisi, novel, atau karya sastra lainnya.
Penggunaan gaya bahasa majas ini biasanya mempunyai tujuan tertentu. Secara umum, majas digunakan untuk membuat karya sastra lebih hidup. Bukan hanya itu, penggunaan majas dalam karya sastra juga dilakukan agar bacaan menjadi menarik dan tidak membosankan ketika dibaca. Dengan begitu, penyampaian setiap kalimat menjadi lebih beragam.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Dalam perkembangannya, terdapat macam-macam majas yang sering digunakan. Masing-masing macamnya mempunyai tujuan penggunaan yang beragam. Mulai dari majas perbandingan, pertentangan, hingga majas yang digunakan untuk tujuan sindiran dan penegasan. Berikut adalah macam-macam majas dan pengertiannya yang perlu diketahui, terutama bagi Anda yang berkecimpung di dunia sastra atau penulisan.
Dilansir dari Liputan6.com, berikut ulasan macam-macam majas dan pengertiannya beserta contohnya secara lengkap untuk Anda.
Macam-macam Majas : Pertentangan
©2019 Merdeka.com/Pexels
Macam-macam majas dan pengertiannya yang pertama adalah majas pertentangan. Majas pertentangan biasanya digunakan untuk menunjukkan maksud tertentu melalui kata-kata kiasan yang berlawanan arti. Berikut macam-macam majas pertentangan beserta contohnya yang perlu dipahami :
1. Litotes
Litotes termasuk majas pertentangan yang umumnya menggunakan ungkapan merendahkan diri padahal fakta kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Contohnya : Silakan mampir ke gubuk kami yang sederhana ini. Kata gubuk di sini mewakili arti dari rumah.
2. Paradoks
Paradoks merupakan majas pertentangan yang biasanya membandingkan situasi sebenarnya dengan situasi sebaliknya yang saling bertentangan. Contoh : Di tengah keramaian itu aku merasa kesepian.
3. Antitesis
Antitesis, juga termasuk salah satu majas pertentangan. Majas antithesis biasanya memadukan pasangan kata yang memiliki arti bertentangan. Contohnya : semua orang sama di mata hukum, tak peduli tua-muda atau kaya-miskin. Tua-muda dan kaya-miskin merupakan 2 paduan kata yang mempunyai arti berlawanan.
4. Kontradiksi Interminus
Majas pertentangan selanjutnya adalah majas kontradiksi interminus. Majas ini digunakan untuk menyangkal pernyataan yang disebutkan sebelumnya. Biasanya penggunaan majas ini disertai dengan konjungsi, seperti hanya saja atau kecuali. Contohnya : Semua murid boleh bermain, kecuali murid yang tidak mengerjakan tugas.
Macam-macam Majas : Sindiran
Macam-macam majas dan pengertiannya selanjutnya adalah majas sindiran. Majas sindiran, biasanya menggunakan kata-kata kiasan yang bertujuan untuk memberikan sindiran pada seseorang ataupun suatu kondisi atau keadaan. Berikut beberapa jenis majas sindiran beserta contohnya yang perlu diketahui :
5. Ironi
Ironi merupakan majas sindiran yang umumnya menggunakan kata kiasan dengan makna yang bertentangan dengan keadaan sebenarnya. Contohnya : Ruang bekerja kamu sangat rapih, sampai-sampai aku kesusahan duduk di sini.
6. Sinisme
Selanjutnya, sinisme juga termasuk majas sindiran yang digunakan untuk memberi sindiran secara langsung kepada orang lain. Contohnya : Badan mu bau sekali, tetapi kalau disuruh mandi tidak mau.
7. Sarkasme
Terakhir adalah majas sarkasme. Majas sindiran yang satu ini menggunakan kata-kata berkonotasi kasar untuk memberikan sindiran kepada orang lain. Contohnya : Dasar tidak becus! Kalau tidak bisa kerja, kamu hanya akan jadi sampah masyarakat.
Macam-macam Majas : Perbandingan
©2019 Merdeka.com/Pexels
Macam-macam majas dan pengertiannya berikutnya yang sering digunakan adalah majas perbandingan. Biasanya, majas perbandingan digunakan untuk mengungkapkan suatu maksud dengan membandingkan atau menyandingkan satu objek dengan objek lainnya. Cara membandingkan di sini dilakukan dengan cara menyamakan, melebihkan, atau menggantikan. Berikut adalah penjelasan macam-macam majas perbandingan :
8. Personifikasi
Majas perbandingan yang pertama adalah majas personifikasi. Majas ini biasanya digunakan untuk menggantikan fungsi benda mati yang seolah-olah hidup seperti manusia. Contohnya : Daun kelapa itu melambai-lambai seolah mengajak ku bermain bersama.
9. Metafora
Metafora merupakan majas perbandingan yang digunakan untuk mengungkapkan maksud lain berdasarkan persamaan atau perbandingan. Contohnya : Pria yang sukses itu dulunya dianggap sampah masyarakat.
10. Asosiasi
Selanjutnya adalah majas asosiasi. Majas asosiasi biasanya membandingkan dua objek yang berbeda namun disamakan. Majas ini biasanya disertai dengan penggunaan kata sambung bagaikan, bak, atau seperti. Contoh : Wajah ayah dan anak itu bagaikan pinang dibelah dua.
11. Hiperbola
Majas hiperbola juga termasuk sebagai salah satu majas perbandingan. Majas hiperbola digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan cara yang berlebihan, bahkan sering tidak masuk akal. Contohnya : Pria itu memiliki semangat yang keras seperti baja, tentu ia akan menjadi orang sukses.
12. Eufimisme
Berikutnya, majas perbandingan eufimisme. Eufimisme merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menggantikan kata-kata yang kurang baik dengan kata-kata yang lebih halus. Contohnya : Kata kencing diganti dengan buang air kecil.
13. Metanomia
Majas perbandingan metanomia berupa gaya bahasa yang menyandingkan istilah sesuatu untuk mengacu pada benda umum. bila haus, minumlah Aqua. Kata Aqua di sini dikenal sebagai sebuah merek dagang air mineral yang sudah cukup terkenal.
14. Simile
Selanjutnya adalah majas simile. Majas perbandingan yang satu ini umumnya menyandingkan suatu aktivitas dengan suatu ungkapan. Contohnya : Anak kecil itu menangis bagaikan anak ayam kehilangan induknya.
15. Alegori
Terakhir adalah majas perbandingan alegori. Majas alegori digunakan untuk menyandingkan suatu objek dengan kata kiasan. Contohnya : Mencari wanita yang sempurna seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Macam-macam Majas : Penegasan
Macam-macam majas dan pengertiannya yang terakhir adalah majas penegasan. Sesuai dengan namanya, majas penegasan ini digunakan untuk memberikan makna penegasan sehingga pembaca atau pendengar bisa memahami pesan atau maksud yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa jenis majas penegasan beserta pengertiannya yang perlu Anda ketahui.
16. Pleonasme
Macam majas penegasan yang pertama adalah pleonasme. Majas ini biasanya menggunakan kata-kata dengan makna yang sama. Penggunaan majas ini memang terkesan tidak efektif karena seperti mengulang makna yang sama. Namun hal ini sengaja dilakukan untuk memberikan makna penegasan kepada lawan bicara. Contoh : Ayo cepat naik ke atas, sebelum makananmu menjadi dingin.
17. Repetisi
Macam majas penegasan berikutnya adalah repetisi. Sedikit berbeda dengan pleonasme, majas repetisi digunakan dengan mengulang kata-kata yang sama dalam satu kalimat. Ini juga dilakukan untuk memberikan penegasan agar lawan bicara atau pembaca menangkap maksud yang disampaikan. Contoh : Pria itu pencopetnya, dia pelakunya, dia yang mengambil dompet saya.
18. Retorik
Macam majas penegasan selanjutnya yaitu retorik. Majas retorik ini biasanya menggunakan bentuk kalimat tanya namun sebenarnya tidak perlu dijawab. Selain untuk memberikan penegasan, majas ini juga bisa digunakan sebagai bentuk sindiran. Contoh : Kalau kamu salat subuh setiap kapan saja?
19. Klimaks
Klimaks juga termasuk macam majas penegasan yang perlu Anda ketahui. Majas klimaks ini digunakan untuk menjelaskan lebih dari dua hal secara berurutan. Biasanya di antara beberapa hal ini mempunyai tingkatan yang berbeda dan akan dijelaskan dari urutan rendah ke tinggi. Contoh : Pada saat itu semua orang, mulai bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia pergi mengungsi akibat gempa.
20. Antiklimaks
Majas penegasan berikutnya yaitu antiklimaks. Berbeda dengan majas klimaks, majas antiklimaks ini digunakan untuk menjelaskan beberapa hal dari urutan tinggi ke rendah. Contoh : Setiap hari senin, mulai staf dan karyawan rutin melaksanakan upacara bendera.
21. Paralelisme
Macam majas penegasan yang lain adalah paralelisme. Majas ini digunakan dengan mengulang-ngulang sebuah kata untuk menegaskan makna dari kata tersebut. Namun majas ini biasanya menggunakan beberapa definisi yang berbeda. Anda akan banyak menemui majas jenis ini dalam karya sastra puisi. Contoh : Kasih pasti murah hati, kasih pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan.
22. Tautologi
Macam majas penegasan yang terakhir adalah tautologi. Majas tautologi ini menggunakan pengulangan kata yang bersinonim untuk menekankan kondisi atau maksud tertentu. Contoh : Sejarah masa lalu pria itu sangat kelam.