Mitos Buah Dewandaru, Dipercaya Sebagai Penjaga Karimunjawa hingga Perantara Kekayaan
Buah Dewandaru termasuk buah unik yang dipercaya memiliki banyak mitos.
Buah Dewandaru termasuk buah unik yang dipercaya memiliki banyak mitos.
Mitos Buah Dewandaru, Dipercaya Sebagai Penjaga Karimunjawa hingga Perantara Kekayaan
Dalam budaya Indonesia banyak mitos-mitos unik yang dipercaya oleh masyarakat.
Mulai dari mitos yang berkaitan dengan situs atau peninggalan sejarah, mitos yang berkaitan dengan binatang, hingga mitos yang ada pada objek alam seperti gunung atau pantai.
-
Apa yang dimaksud dengan mitos? Mite atau mitos adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani muthos yang secara harfiah bermakna sebagai cerita atau sesuatu yang dikatakan orang. Dalam arti yang lebih luas bisa bermakna sebagai suatu pernyataan, di samping itu mitos juga dipadankan dengan kata mythology dalam bahasa Inggis yang memiliki arti sebagai suatu studi atas mitos atau isi mitos.
-
Apa itu mitos? Mitos adalah kepercayaan yang diceritakan secara turun temurun. Mitos, sebagai warisan kultural yang telah melintasi generasi dan peradaban, tetap menjadi elemen tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Fenomena ini telah menciptakan narasi-narasi yang kaya akan simbolisme, makna, dan pandangan dunia.
-
Kapan mitos biasanya muncul? Mitos biasanya disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi dan sering tidak memiliki bukti fisik yang bisa diverifikasi.
-
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan mitos? Mitos merupakan cerita atau keyakinan yang menjadi bagian dari budaya masyarakat dan seringkali diwariskan dari generasi ke generasi.
-
Siapa yang punya mitos ini? Mitos anak terakhir menikah dengan anak terakhir menurut adat Jawa dalam primbon mengatakan bahwa pernikahan sesama anak bungsu akan membawa kemalangan dan ketidakberuntungan bagi hubungan tersebut.
Buah ini memang terdengar langka, tidak sepopuler jenis buah lainnya yang sering dikonsumsi.
Konon, mitos buah Dewandaru dikaitkan sebagai pembawa wahyu dewa, menjadi perantara kekayaan, hingga pohonnya menjadi penjaga Karimunjawa.
Seperti apa penjelasannya, berikut kami merangkum beberapa mitos buah Dewandaru, bisa disimak.
Pembawa Wahyu Dewa
Pertama, akan dijelaskan mitos buah Dewandaru dikaitkan dengan wahyu dewa.
Dalam pewayangan, terdapat mitos buah Dewandaru di mana pohonnya dipercaya sebagai pembawa wahyu Dewa. Pohon Dewandaru dipercaya sebagai pohon yang sangat sakral dan memiliki kekuatan magis.
Menurut mitos tersebut, pohon Dewandaru ini tumbuh di surga dan memiliki buah yang sangat istimewa. Buah ini diyakini sebagai alat komunikasi antara para Dewa dan manusia.
Ketika Dewi Saraswati, Dewi ilmu pengetahuan dan seni, ingin memberikan wahyu kepada manusia, beliau akan menggunakan buah Dewandaru.
Dengan memakan buah ini, mereka diyakini akan mendapatkan ilham atau wahyu dari para Dewa.
Ilham ini akan memberikan mereka kekuatan dan kebijaksanaan dalam medan perang.
Perantara Kekayaan
Mitos buah Dewandaru berikutnya yaitu dikaitkan sebagai perantara kekayaan.
Konon, buah yang tumbuh dari pohon Dewandaru ini memiliki keajaiban tersendiri dalam memberikan keberuntungan finansial kepada pemiliknya.
Pohon Dewandaru sendiri merupakan pohon yang memiliki makna sakral bagi masyarakat Indonesia.
Dalam kamus bahasa Indonesia, "dewa" berarti tuhan, dan "dewandaru" secara harfiah dapat diartikan sebagai "pohon dewa".
Dipercaya bahwa pohon ini memiliki energi spiritual yang kuat, sehingga buah yang dihasilkannya dianggap memiliki kekuatan magis.
Mitos ini mungkin berasal dari cerita-cerita kesuksesan individu yang memiliki hubungan dengan pohon Dewandaru.
Orang-orang mungkin melihat kesuksesan tersebut sebagai hasil dari intervensi ilahi yang melalui pengaruh pohon itu sendiri.
Mempercayai bahwa buah Dewandaru secara langsung akan membawa kekayaan adalah hal yang tidak realistis.
Kekayaan lebih didasarkan pada usaha, kerja keras, dan ketekunan individu dalam mengejar tujuannya.
Penjaga Karimunjawa
Mitos buah Dewandaru selanjutnya yaitu dikaitkan sebagai penjaga Karimunjawa.
Pohon Dewandaru, juga dikenal sebagai pohon "Kapur Sirih", diperkirakan berusia lebih dari 300 tahun dan terletak di Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah.
Menurut mitos yang beredar, pohon ini dipercaya menjadi penjaga Karimunjawa karena memiliki kekuatan magis untuk melindungi pulau tersebut dari gangguan dan merusaknya.
Konon, Dewandaru berasal dari kata "Dewa" yang berarti dewa atau tuhan, dan "Daru" yang berarti pohon. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya pohon ini dalam memelihara keberlanjutan dan keselamatan Karimunjawa.
Sunan Nyamplungan diyakini memiliki hubungan khusus dengan alam gaib dan dianggap sebagai penjaga Karimunjawa.
Ia sengaja menanam pohon itu sebagai tanda kesetiaan dan penghormatan terhadap sumpahnya untuk melindungi pulau dari bencana dan gangguan.
Oleh karena itu, pohon ini dijaga dengan sangat baik oleh penduduk setempat dan menjadi salah satu objek wisata yang terkenal di pulau tersebut.
Wisatawan sering datang untuk melihat pohon ini dan menghormatinya sebagai penjaga Karimunjawa yang magis.
Manfaat Buah Dewandaru
Setelah mengetahui berbagai mitos buah Dewandaru, terakhir akan dijelaskan manfaatnya.
1. Menurunkan panas tubuh
Buah dewandaru memiliki efek penenang sehingga dapat membantu menurunkan panas tubuh yang disebabkan oleh demam. Kandungan antioksidan dalam buah ini juga dapat membantu mengurangi gejala demam.
2. Mengatasi diare
Buah dewandaru mengandung zat astringen yang dapat membantu mengatasi diare. Zat ini bekerja dengan mengencangkan saluran pencernaan dan mengurangi kelembapan pada feses.
3. Menjaga kesehatan kulit
Kandungan antioksidan dalam buah dewandaru membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit.
Konsumsi buah ini secara teratur dapat membantu menjaga kelembapan dan kekencangan kulit, serta mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
4. Mengatasi infeksi kulit
Buah dewandaru memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang dapat membantu mengatasi infeksi pada kulit. Ekstrak buah ini dapat digunakan untuk mengobati jerawat, bisul, atau luka yang terinfeksi.
5. Menjaga kesehatan mata
Kandungan vitamin A dalam buah dewandaru sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A membantu menjaga penglihatan yang baik dan mencegah risiko terjadinya masalah mata seperti rabun senja atau katarak.
Buah dewandaru memiliki kandungan kalium yang tinggi, yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Konsumsi buah ini secara teratur dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Buah dewandaru mengandung senyawa aktif yang memiliki efek antikanker. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, terutama pada beberapa jenis kanker tertentu.