4 Macam Laporan Keuangan, Ketahui Perbedaan Penggunaannya
Dalam hal ini terdapat beberapa macam laporan keuangan yang bisa digunakan perusahaan dan pelaku bisnis lainnya dalam mengelola keuangan. Mulai dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, hingga laporan ekuitas. Beberapa macam laporan keuangan ini tentu memiliki tujuan penggunaan masing-masing.
Masalah keuangan memang perlu direncanakan dan dicatat dengan baik. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi keuangan tetap sehat dan seimbang sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Jika diabaikan tentu setiap pemasukan yang didapat tidak dapat dialokasikan dengan baik sehingga akan boros dan sia-sia.
Pengaturan keuangan ini sangat penting dilakukan khususnya bagi setiap perusahaan atau pelaku bisnis. Di mana setiap pelaku bisnis perlu mencatat setiap pemasukan yang didapatkan dan menghitung keperluan apa saja yang dibutuhkan untuk kelanjutan bisnis yang sedang dijalankan. Hal ini juga bisa digunakan untuk mengetahui kondisi laba rugi yang didapatkan perusahaan.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Dalam hal ini terdapat beberapa macam laporan keuangan yang bisa digunakan perusahaan dan pelaku bisnis lainnya dalam mengelola keuangan. Mulai dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, hingga laporan ekuitas. Beberapa macam laporan keuangan ini tentu memiliki tujuan penggunaan masing-masing.
Bukan hanya itu, masing-masing macam laporan keuangan ini juga memiliki elemen atau komponen yang berbeda dalam pengoperasiannya. Beberapa komponen ini perlu diperhatikan agar laporan keuangan dapat tersusun dengan baik dan seimbang. Bagi Anda yang masing asing dengan pembuatan laporan keuangan, bisa menyimak beberapa informasi berikut.
Beberapa macam laporan keuangan ini bisa membantu Anda untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran dalam bisnis yang sedang dijalankan. Selain itu, melalui laporan keuangan ini juga bisa menjadi pedoman untuk menyusun strategi guna meningkatkan keuntungan atau mengatasi masalah kerugian yang didapatkan. Dilansir dari situs Accounting Simplified, berikut kami merangkum beberapa macam laporan keuangan yang perlu Anda ketahui.
Mengenal Laporan Keuangan
©2014 Merdeka.com/shutterstock/violetkaipa
Sebelum mengetahui macam laporan keuangan, perlu diketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan catatan formal dari aktivitas keuangan suatu entitas atau perusahaan atau Lembaga.
Laporan keuangan ini adalah salah satu laporan tertulis yang berguna untuk mengetahui posisi atau kekuatan keuangan, kinerja, dan likuiditas perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga akan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi yang dilakukan perusahaan tersebut.
Dengan begitu dapat dipahami bahwa laporan keuangan merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh setiap perusahaan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan yang sedang terjadi pada perusahaan, mengetahui dampak laba dan rugi yang didapat, hingga mengetahui besar kekayaan perusahaan termasuk nilai dari barang inventaris. Laporan keuangan ini bisa menjadi ukuran berhasil tidaknya suatu bisnis yang sedang dijalankan.
Laporan Posisi Keuangan
Setelah mengetahui pengertiannya, berikutnya akan dijelaskan mengenai macam laporan keuangan. Macam laporan keuangan yang pertama adalah laporan posisi keuangan. Laporan posisi keuangan ini juga disebut dengan laporan neraca. Dalam laporan keuangan ini akan menyajikan posisi atau kondisi keuangan dari suatu perusahaan per tanggal tertentu.
Dalam pengoperasiannya, terdapat beberapa komponen yang membangun laporan posisi keuangan. Berikut adalah beberapa komponen yang harus ada dalam laporan posisi keuangan:
- Aset: sesuatu yang dimiliki atau dikelola oleh bisnis atau perusahaan (misalnya uang tunai, inventaris, gedung, mesin yang digunakan sebagai alat produksi, dan lain-lain)
- Kewajiban: sesuatu beban utang yang harus dibayarkan kepada pihak lain yang bersangkutan (misalnya kreditor, pinjaman bank, dan lain-lain)
- Ekuitas: utang bisnis kepada pemiliknya, ini mewakili jumlah modal yang tersisa dalam bisnis setelah aset digunakan untuk melunasi liabilitasnya. Sehingga ekuitas dapat dipahami sebagai selisih antara aset dan kewajiban.
Laporan Laba Rugi
www.usatoday.com
Macam laporan keuangan berikutnya yaitu laporan laba rugi. Dalam laporan ini akan menggambarkan kinerja keuangan perusahaan dalam bentuk laba atau rugi bersih selama periode tertentu. Proses perhitungannya melibatkan dua komponen yaitu pendapatan dan pengeluaran, yaitu sebagai berikut :
- Pendapatan: apa yang diperoleh bisnis selama suatu periode (misalnya pendapatan penjualan, pendapatan dividen, dan lain-lain)
- Pengeluaran: biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama suatu periode (misalnya gaji dan upah, depresiasi, biaya sewa, biaya produksi, dan lain-lain)
Dalam perhitungan laporan ini, laba atau rugi bersih suatu perusahaan akan diperoleh dari pendapatan dikurangi biaya yang dilakukan. Jika masih terdapat sisa dari perhitungan tersebut, berarti perusahaan telah mendapatkan laba.
Namun jika perusahaan justru tidak mendapatkan sisa dan justru mengeluarkan biaya lebih banyak daripada pendapatan, berarti perusahaan mengalami kondisi rugi dari bisnis yang dijalankan.
Laporan Arus Kas
Macam laporan keuangan selanjutnya yaitu laporan arus kas. Laporan arus kas ini menyajikan pergerakan kas dan saldo bank selama suatu periode. Pergerakan arus kas dikelompokkan de dalam beberapa segmen yaitu sebagai berikut:
- Aktivasi operasi: merupakan arus kas dari aktivasi utama bisnis.
- Aktivasi investasi: merupakan arus kas dari pembelian dan penjualan aset selain persediaan (misalnya pembelian pabrik)
- Aktivasi pendanaan: merupakan arus kas yang dihasilkan atau dihabiskan untuk meningkatkan dan membayar kembali modal saham dan utang beserta pembayaran bunga dan deviden.
Laporan Perubahan Ekuitas
©©2014 Merdeka.com
Macam laporan keuangan yang terakhir adalah laporan perubahan ekuitas. Laporan ekuitas ini juga disebut juga dengan laporan laba ditahan. Laporan ini akan merinci pergerakan ekuitas pemilik selama suatu periode.
Berikut beberapa komponen yang diperlukan dalam laporan keuangan ekuitas:
- Laba atau rugi bersih selama periode tertentu sesuai dengan laporan laba rugi.
- Saham modal dilunasi selama periode tersebut.
- Pembayaran deviden.
- Keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas (misalnya surplus revaluasi).
- Pengaruh perubahan kebijakan akuntansi atau koreksi kesalahan akuntansi.