5 Fungsi Buah Pala dalam Masakan, Bumbu Rempah Kaya Manfaat
Selain sebagai penyedap aroma, buah pala memiliki beragam fungsi lainnya.
Selain sebagai penyedap aroma, buah pala memiliki beragam fungsi lainnya.
5 Fungsi Buah Pala dalam Masakan, Bumbu Rempah Kaya Manfaat
Buah pala termasuk salah satu jenis bumbu rempah yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Mulai dari masakan sup daging, soto, semur, dan banyak hidangan lainnya. Bumbu rempah yang satu ini dapat memberikan cita rasa pedas, aroma harum dan manis dalam masakan.
Bukan hanya itu, terdapat beberapa fungsi buah pala lainnya yang tak kalah penting. Berikut, kami rangkum berbagai fungsi buah pala dalam masakan, kandungan nutrisi, manfaat, hingga risiko efek sampingnya, bisa disimak.
-
Apa manfaat utama dari makan buah? Buah-buahan mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh.
-
Bagaimana daun berperan dalam proses pembuatan makanan bagi tumbuhan? Daun memegang peranan penting dalam tumbuhan. Umumnya, daun berbentuk pipih dan lebar.
-
Mengapa daun salam digunakan dalam masakan? Ketika daun salam dimasukkan ke dalam sebuah masakan dan dipanaskan, senyawa-senyawa aromatiknya terlepas ke udara dan menyatu dengan hidangan yang sedang dimasak. Ini membuat aroma harum daun salam tersebar merata dalam masakan dan memberikan sentuhan yang khas sekaligus memperkaya cita rasa hidangan secara keseluruhan.
-
Apa manfaat utama dari buah matang bagi kesehatan? Buah matang memiliki kandungan gula alami, vitamin, antioksidan, dan air yang lebih tinggi dibanding buah mentah. Selain itu, buah matang lebih cocok diolah menjadi jus buah, karena rasanya yang sudah cukup manis tanpa perlu penambahan gula atau madu. Bagi mereka yang memiliki masalah lambung, buah matang juga lebih aman dikonsumsi karena tingkat keasamannya yang telah berkurang.
-
Apa fungsi dari putih dan kuning telur? Peran kuning dan putih telur berbeda. Kuning telur berperan sebagai tempat bagi embrio untuk berkembang dan mendapatkan nutrisi, sementara putihnya melindungi pertumbuhan embrio.
-
Apa manfaat bubuk daun jeruk purut selain untuk menambah aroma masakan? Bubuk Daun Jeruk Purut seberat 100 gram atau Bubuk Daun Jeruk Murni dapat dimanfaatkan sebagai penyedap masakan atau untuk kesehatan. Manfaatnya mencakup mengurangi peradangan, menjaga kesehatan mulut, merawat kesehatan rambut, dan menghilangkan kutu rambut.
Fungsi Buah Pala dalam Masakan
Pertama, akan dijelaskan fungi buah pala dalam masakan.
Buah pala (Myristica fragrans) merupakan rempah yang sering digunakan dalam masakan karena memiliki aroma dan rasa yang khas. Berikut adalah beberapa fungsi buah pala dalam masakan dan minuman:
1. Penambah Aroma dan Rasa:
Buah pala memiliki aroma yang kuat dan rasa yang sedikit pedas, manis, dan hangat. Ini sering digunakan untuk meningkatkan cita rasa dalam berbagai hidangan, baik manis maupun gurih.
2. Bumbu dalam Masakan Tradisional:
Di Indonesia, pala sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional seperti rendang, gulai, dan soto. Pala membantu memperkaya rasa rempah-rempah dalam hidangan tersebut.
3. Bahan dalam Kue dan Dessert:
Buah pala juga sering digunakan dalam pembuatan kue, roti, dan dessert. Misalnya, pala bisa ditambahkan dalam adonan kue bolu, cookies, dan puding untuk memberikan rasa hangat dan aromatik.
4. Pengawet Alami:
Kandungan minyak atsiri dalam buah pala memiliki sifat antimikroba yang bisa membantu mengawetkan makanan. Oleh karena itu, pala sering digunakan dalam pembuatan saus dan acar.
5. Minuman:
Pala juga digunakan dalam pembuatan minuman tradisional seperti wedang pala, yang merupakan minuman hangat khas Indonesia. Selain itu, pala bisa ditambahkan dalam minuman seperti eggnog dan beberapa koktail untuk memberikan rasa yang khas.
Kandungan Nutrisi Buah Pala
Setelah mengetahui fungsi buah pala dalam masakan, berikutnya akan dijelaskan kandungan nutrisinya.
Buah pala adalah bumbu rempah yang mengandung berbagai nutrisi baik untuk kesehatan. Berikut adalah daftar beberapa kandungan nutrisi dalam 100 gram buah pala:
1. Kalori: 525 kcal
2. Karbohidrat: 49.29 g
• Serat pangan: 20.8 g
• Gula: 3.04 g
3. Lemak: 36.31 g
• Lemak jenuh: 25.94 g
• Lemak tak jenuh tunggal: 2.15 g
• Lemak tak jenuh ganda: 0.23 g
4. Protein: 5.84 g
5. Vitamin:
• Vitamin A: 5 IU
• Vitamin C: 3 mg
• Vitamin E: 1.3 mg
• Vitamin K: 1.4 µg
• Folat (Vitamin B9): 76 µg
6. Mineral:
• Kalsium: 184 mg
• Besi: 3.04 mg
• Magnesium: 183 mg
• Fosfor: 213 mg
• Kalium: 350 mg
• Natrium: 16 mg
• Seng: 2.15 mg
• Tembaga: 1.027 mg
• Mangan: 2.9 mg
Manfaat Buah Pala
Setelah mengetahui fungsi buah pala dalam masakan, terakhir akan dijelaskan berbagai manfaatnya.
1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut:
Kandungan antiseptik alami dalam biji pala membantu melawan bakteri penyebab kerusakan gigi dan radang gusi. Selain itu, biji pala juga mengurangi bau mulut yang bisa disebabkan oleh bakteri.
2. Mengontrol gula darah:
Biji pala mengandung senyawa yang membantu mengatur asimilasi dan metabolisme glukosa dalam tubuh. Kandungan ini membantu mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.
3. Mengurangi peradangan:
Biji pala mengandung senyawa antiinflamasi alami yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini bermanfaat bagi penderita penyakit kronis seperti arthritis, asma, dan penyakit inflamasi lainnya.
4. Melindungi sel-sel tubuh:
Biji pala mengandung senyawa antioksidan, seperti fenolat, yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa ini juga membantu mencegah kerusakan DNA dan mutasi sel yang bisa menyebabkan perkembangan kanker.
5. Membantu memperbaiki suasana hati:
Biji pala memiliki sifat antidepresan alami yang membantu memperbaiki mood dan mengurangi gejala depresi. Senyawa dalam biji pala merangsang produksi hormon serotonin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
6. Melancarkan sistem pencernaan:
Biji pala mengandung serat yang tinggi, yang membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit.
7. Menjaga kesehatan kulit:
Biji pala mengandung senyawa antimikroba dan antiinflamasi yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Mengkonsumsi biji pala juga dapat membantu mengurangi keluhan kulit seperti jerawat, eksim, dan iritasi.
Biji pala mengandung senyawa yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Mengkonsumsi biji pala secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Risiko Efek Samping
Setelah mengetahui fungsi buah pala dalam masakan, terakhir akan dijelaskan risiko efek sampingnya.
Buah pala memang memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Meski begitu, perlu diperhatikan beberapa risiko efek samping yang mungkin terjadi ketika mengonsumsinya. Berikut beberapa risiko efek samping konsumsi buah pala yang perlu diketahui:
1. Halusinasi dan Gangguan Mental:
Myristicin, senyawa aktif dalam buah pala, dapat menyebabkan halusinasi, euforia, dan gangguan mental lainnya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Efek ini bisa mirip dengan penggunaan obat psikoaktif.
2. Keracunan:
Konsumsi pala dalam dosis tinggi dapat menyebabkan keracunan dengan gejala seperti mual, muntah, pusing, mulut kering, detak jantung tidak teratur, dan dalam kasus ekstrem, kejang-kejang. Keracunan pala biasanya memerlukan perawatan medis segera.
3. Reaksi Alergi:
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap buah pala, yang dapat menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, ruam, dan pembengkakan pada kulit.
4. Interaksi Obat:
Pala dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, terutama yang mempengaruhi sistem saraf pusat atau memiliki efek sedatif. Ini dapat memperkuat efek obat atau menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
5. Gangguan Pencernaan:
Mengkonsumsi pala dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, diare, atau sembelit.
6. Pengaruh Terhadap Kehamilan dan Menyusui:
Wanita hamil dan menyusui harus berhati-hati dengan konsumsi buah pala karena dapat mempengaruhi kesehatan janin dan bayi. Konsumsi berlebihan bisa berisiko, meskipun dalam jumlah kecil umumnya aman.