5 Keutamaan Berkurban yang Perlu Diketahui, Meningkatkan Takwa dan Amal Kebaikan
Bagi Anda yang berencana untuk menggunakan sebagian rezeki untuk berpartisipasi dalam perayaan kurban tahun, tidak perlu ragu lagi. Beberapa keutamaan berkuban berikut bisa menjadi alasan pendukung untuk menyegerakan ibadah kurban jika sudah mampu.
Selain Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha juga termasuk perayaan besar yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim. Hari Raya Idul Adha biasanya jatuh pada 10 Dzulhijjah kalender Islam. Tanggal ini pun bertepatan dengan ibadah haji yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali. Pada tahun ini, Idul Adha akan jatuh pada akhir bulan, yaitu tepat pada 31 Juli 2020.
Dengan begitu, tidak heran jika saat ini banyak masyarakat yang sudah mulai mempersiapkan dana untuk ibadah kurban. Di sini, masyarakat dapat berkurban berupa seekor kambing atau sapi yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Dalam hal ini, orang yang mampu berkurban bisa menjadi amalan ibadah pengganti ibadah haji bagi yang belum mampu. Ini merupakan salah satu keutamaan berkurban yang ingin didapatkan oleh hampir setiap umat Muslim.
Bukan hanya itu, ternyata terdapat beberapa keutamaan berkurban lainnya yang perlu diketahui. Selain sebagai amalan pengganti ibadah haji yang belum mampu, berkurban juga merupakan salah satu upaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Di samping memperkuat keimanan, ibadah berkurban juga dijadikan sebagai aksi sosial dan kemanusiaan untuk saling berbagi kebaikan dengan yang lain.
Bagi Anda yang berencana untuk menggunakan sebagian rezeki untuk berpartisipasi dalam perayaan kurban tahun, tidak perlu ragu lagi. Beberapa keutamaan berkurban berikut bisa menjadi alasan pendukung untuk menyegerakan ibadah kurban jika sudah mampu. Dilansir dari Liputan6.com, berikut beberapa keutamaan berkurban yang perlu diketahui.
Meningkatkan Takwa
©2020 Merdeka.com
Keutamaan berkurban yang pertama seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini seperti yang tercantum dalam QS. Al Maidah ayat 27 yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa”.
Melalui ayat tersebut, dapat dipahami bahwa berkurban merupakan salah satu ibadah yang diterima Allah dengan dari orang-orang yang bertaqwa kepadanya. Di sini juga membuktikan bahwa orang yang berniat untuk menggunakan sebagian hartanya untuk berkurban, termasuk sudah melakukan hal baik, yaitu berbagai kepada sesama. Bahkan Allah telah memerintahkan malaikat untuk memberikan kabar gembira pada setiap umat muslim untuk berkurban dan mendapatkan kebaikan dari-Nya.
Menambah Amal Kebaikan
Selain sebagai upaya untuk meningkatkan takwa kepada Allah, salah satu keutamaan berkurban yang penting untuk diketahui dapat menambah amal kebaikan untuk bekal di kehidupan akhirat. Dalam hal ini, Allah akan memberikan pahala yang berlipat-lipat bagi setiap umat Muslim yang menggunakan sebagian hartanya untuk berkuban. Pada HR Ahmad dan Ibnu Majah dikatakan, “Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan.”
Bukan hanya itu, hewan-hewan yang telah disembelih saat kurban menjadi saksi di hari perhitungan amal bagi setiap hamba Allah yang melaksanakannya. Ini juga tertuang dalam HR Ibnu Majah,
“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah. Sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.”
Sebagai Syiar Agama
©2020 Merdeka.com/Imam Buhori
Keutamaan berkurban berikutnya juga merupakan upaya syiar agama yang dapat dilakukan oleh setiap umat Muslim. Dalam hal ini, umat Muslim yang melaksanakan kurban sudah turut serta menyebarkan pesan atau syiar agama, yaitu tentang kewajiban berkurban yang diperintahkan Allah kepada Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail. Dengan berkurban, umat Muslim juga telah menyisihkan sebagian rezeki yang diberikan Allah untuk memenuhi kewajibannya sebagai umat untuk saling berbagi kepada sesama.
Hal tersebut seperti yang tercantum dalam QS Al Hajj ayat 34 yaitu, “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).”
Sebagai Aksi Sosial dan Kemanusiaan
Keutamaan berkurban yang lain juga dapat berguna sebagai aksi sosial dan kemanusiaan. Di sini, ibadah kurban yang dilakukan umat muslim setiap tahunnya, menjadi bukti bahwa agama Islam telah mengatur bagaimana menyeimbangkan perekonomian dan aspek kemanusiaan sosial. Di mana setiap manusia harus saling berbagi kepada sesama agar tercipta kehidupan sosial bermasyarakat yang harmonis.
Bukan hanya itu, melalui berkurban juga dapat menghubungkan rasa kasih sayang dan kepedulian antara fakir miskin dengan golongan orang yang mampu. Kurban menjadi salah satu cara agar setiap umat dapat merasakan kenikmatan rezeki dan berkah yang senantiasa diberikan Allah kepada setiap hambanya.
Sebagai Tanda Bersyukur
©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Keutamaan berkurban yang terakhir dan tidak kalah penting adalah sebagai tanda mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dalam hal ini, Allah pun telah memerintahkan setiap umat untuk berkurban meskipun sedang dalam tekanan dan serangan oleh kaum kafir.
Dengan begitu, secara tidak langsung seluruh masyarakat masih dapat merasakan nikmat dan berkah kebaikan dari Allah meskipun sedang dalam keadaan sulit. Untuk itu, setiap umat harus saling berbagi kebaikan sebagai tanda bersyukur kepada Allah.