5 Obat Cacing Kucing Ampuh dan Efektif, Ketahui Cara Pakainya
Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui gejala apa saja yang muncul ketika kucing terkena cacingan. Selain itu, obat cacing kucing apa saja yang bisa diberikan untuk mengatasi gangguan tersebut.
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari masyarakat. Sikapnya yang lucu dan menggemaskan memang menjadi daya tarik tersendiri. Bukan hanya itu, kucing juga mempunyai sifat lembut dan manja sehingga sangat cocok untuk dijadikan teman sehari-hari di rumah.
Bagi Anda pecinta kucing, memelihara kucing di rumah tentu menjadi kesenangan tersendiri. Meskipun memelihara kucing tetap membutuhkan komitmen usaha yang baik dan maksimal. Salah satunya dengan menjaga kebersihan dan kesehatan kucing.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Dalam hal ini, kebersihan menjadi hal penting yang harus diperhatikan saat Anda memelihara kucing. Mulai dari kebersihan tubuh kucing hingga kandang atau tempat buang air yang disediakan untuk kucing. Jika faktor kebersihan tidak dijaga dengan baik, tentu berbagai penyakit akan lebih mudah menyerang kucing peliharaan Anda.
Salah satu penyakit kucing yang perlu diwaspadai adalah cacingan. Biasanya penyakit ini disebabkan dari kontak telur cacing yang terdapat di kotoran, makanan, atau hewan buruan kucing. Telur cacing ini dapat masuk ke dalam tubuh kucing dan dapat menyerang pencernaan serta kesehatan kucing.
Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui gejala apa saja yang muncul ketika kucing terkena cacingan. Selain itu, obat cacing kucing apa saja yang bisa diberikan untuk mengatasi gangguan tersebut.
Mengutip beberapa sumber, berikut kami merangkum gejala dan obat cacing kucing ampuh dan efektif yang perlu Anda ketahui.
Gejala Kucing Cacingan
pdsa.org.uk
Sebelum mengetahui beberapa obat cacing kucing yang ampuh dan efektif, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan gangguan cacingan pada kucing. Cacingan pada kucing merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh parasit cacing. Gangguan ini bisa terjadi akibat kontak dengan telur cacing di kotoran, makanan, atau hewan buruan kucing.
Lebih lanjut, cacing dapat masuk ke dalam tubuh kucing dan akan menyerang pencernaan. Bukan haya itu, cacing ini juga dapat berkembang dan mengganggu kesehatan tubuh kucing.
Diketahui, terdapat beberapa cacing yang bisa menyerang kucing seperti cacing pita, cacing gelang, dan cacing tambang. Infeksi cacing ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala, yaitu sebagai berikut :
- Kucing sering menyeret pantat
- Terdapat telur cacing pada anus kucing
- Nafsu makan kucing menurun
- Perut membesar atau buncit
- Kucing terlihat lesu
- Bulu kusam
- Gusi pucat
- Terdapat kutu pada kucing
- Mata terlihat sayu, berair dan muncul selaput
- Berat badan menurun
- Kucing selalu merasa lapar
- Diare
- Kotoran berubah gelap
- Muntah disertai cacing
- Terdapat cacing pada kotoran kucing
- Batuk
- Sulit bernapas
- Dehidrasi
Obat Cacing Kucing Ampuh
Drontal Cat
Setelah mengetahui pengertian dan beberapa gejalanya, berikutnya terdapat rekomendasi obat cacing kucing yang bisa Anda berikan. Obat yang pertama, yaitu Drontal Cat. Obat ini dapat bekerja membantu membasmi cacing pada sistem pencernaan kucing secara optimal, seperti cacing pita, cacing tambang, dan cacing gelang.
Drontal cat ini berupa obat tablet yang bisa Anda berikan sesuai berat badan kucing, berikut penjelasannya :
- Berat badan 4 kg: 1 tablet
- Berat badan 2 kg: ½ tablet
- Berat badan 6 kg: 1 ½ tablet
Anda juga bisa memberikan obat cacing ini pada kitten atau anak kucing di usia 6, 8, 10, serta 12 minggu. Dianjurkan pula untuk memberikan obat cacing ini pada kucing usia 1 hingga 6 bulan. Sebaiknya, berikan obat cacing ini setiap 3 bulan sekali ketika kucing sudah dewasa untuk mengurangi risiko penyakit cacingan yang bisa terjadi kapan saja.
Pet Derm
Obat cacing kucing berikutnya, yaitu Pet Derm. Obat ini juga dapat menghilangkan berbagai jenis cacing yang masuk ke dalam tubuh kucing. Mulai dari cacing pita, cacing tambang, cacing gelang, hingga cacing cambuk. Obat ini mengandung bahan aktif seperti praziquantel, pyrantel, dan febantel yang efektif merusak kulit parasit.
Anda bisa memberikan obat Pet Derm yang disesuaikan dengan berat badan kucing, berikut aturannya :
- 1 tablet per 10 kg berat badan
- Kurang dari 2kg = 1/4 tablet
- Kurang dari 2-5 kg = 1/2 tablet
- Kurang dari 6-10 kg= 1 tablet
Setelah pemberian obat pertama, Anda perlu memberikan obat cacing ini lagi satu minggu atau dua minggu kemudian. Sebagai langkah pencegahan, Anda bisa memberikan obat cacing kucing ini setiap tiga bulan sekali. Untuk anak kucing atau kitten, sebaiknya jangan langsung diberikan, tunggu sekitar 4 minggu terlebih dahulu untuk bisa mengonsumsi obat cacing ini.
Albenworm
Albeworm juga bisa menjadi rekomendasi obat cacing kucing yang bisa diberikan. Obat cacing ini tersedia dalam bentuk tablet maupun sirup. Jenis obat ini dapat bekerja membasmi beberapa cacing parasit yang mengganggu kesehatan kucing, seperti cacing pita, cacing hati, cacing paru, cacing tambang, dan cacing gilig.
Obat cacing ini dapat diberikan dua kali sehari dan diulang setiap 2 hingga 3 bulan sekali. Namun, hindari pemberian obat cacing ini pada kucing yang sedang hamil. Berikut aturan pakai obat albenworm yang perlu diperhatikan :
- Kucing dewasa: berikan 2,5 ml (1,5 sendok teh) per 10 kg berat badan kucing dewasa
- Anak kucing: berikan 1/2 sendok teh untuk kucing berbobot 5 kg berat badan
Obat Cacing Kucing Efektif
© Catster
Wormix
Obat cacing kucing rekomendasi selanjutnya, yaitu Wornmix. Ini merupakan jenis bat tetes yang lebih mudah diserap pada lembung cacing. Obat ini sangat cocok untuk mengatasi gangguan cacingan berat yang terjadi pada kucing. Anda bisa memberikan obat cacing ini selama 3 hari berturut-turut dan lihat perubahan yang dihasilkan.
Sebaiknya obat ini diberikan 2 hingga 3 jam sebelum waktu makan kucing.
Sebagai langkah pencegahan, Anda juga bisa memberikan obat cacing ini setiap 1 atau 2 bulan sekali. Berikut aturan pakai yang perlu Anda perhatikan :
- Berat badan 0.5-1 kg: 1 sdt
- Berat badan 2 kg: 10 ml
- Berat badan 3 kg: 20 ml
- Berat badan 4 kg: 30 ml atau 1 botol
Catyzole Drop
Obat cacing kucing yang terakhir namun tak kalah efektif adalah Catyzole Drop. Obat ini dikatakan ampuh membunuh berbagai jenis parasit cacing yang masuk ke dalam tubuh kucing. Anda bisa memberikan obat cacing ini 3 kali sehari, 2 jam sebelum makan.
Sebagai upaya pencegahan, obat ini dapat diberikan setiap 1 hingga 2 bulan sekali. Berikut dosis pemakaian berdasarkan berat badan kucing yang perlu Anda perhatikan :
- Berat badan 3 kg: ½ sdt
- Berat badan 6 kg: 1 sdt
- Berat badan 12 kg: 15 ml atau ½ botol
Penyebab Kucing Cacingan
Kucing bisa terkena cacingan karena beberapa penyebab utama, di antaranya:
1. Makanan atau Air yang Terkontaminasi: Kucing dapat tertular cacing melalui makanan atau air yang terkontaminasi telur atau larva cacing.
2. Kontak dengan Hewan Lain yang Terinfeksi: Kucing yang berkeliaran di luar rumah atau berinteraksi dengan hewan lain yang terinfeksi cacing memiliki risiko lebih tinggi tertular.
3. Fleas (Kutu): Kutu dapat membawa telur cacing pita. Jika kucing menelan kutu saat menjilati bulunya, kucing bisa terinfeksi cacing pita.
4. Tanah atau Kotoran yang Terkontaminasi: Kucing yang berkeliaran di luar rumah bisa menelan telur cacing dari tanah atau kotoran yang terkontaminasi.
5. Kehamilan dan Menyusui: Anak kucing bisa tertular cacing dari induknya selama kehamilan atau menyusui jika induknya terinfeksi.
Tanda-tanda kucing cacingan meliputi penurunan berat badan, bulu kusam, muntah, diare, dan kadang-kadang adanya cacing yang terlihat di kotoran atau muntahan kucing. Jika mencurigai kucing Anda cacingan, sebaiknya bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Cara Mencegah Kucing Cacingan
Untuk mencegah kucing terkena cacingan, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Rutin Memberikan Obat Cacing Kucing: Berikan obat cacing secara rutin sesuai dengan rekomendasi dokter hewan. Ini penting untuk membunuh cacing yang mungkin telah masuk ke tubuh kucing.
2. Kontrol Kutu: Jaga kucing agar bebas dari kutu, karena kutu bisa menjadi perantara cacing pita. Gunakan produk anti-kutu yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
3. Jaga Kebersihan Lingkungan: Bersihkan tempat tidur, tempat makan, dan area bermain kucing secara rutin. Buang kotoran kucing dengan benar dan bersihkan kotak pasir setiap hari.
4. Hindari Makanan Mentah: Jangan berikan daging atau ikan mentah kepada kucing, karena ini bisa mengandung telur atau larva cacing.
5. Batasi Akses ke Luar: Jika memungkinkan, batasi akses kucing ke luar rumah untuk mengurangi risiko terpapar telur cacing dari tanah atau hewan lain.
6. Perawatan Kucing yang Baik: Rutinlah memeriksa kesehatan kucing ke dokter hewan, termasuk pemeriksaan tinja untuk mendeteksi keberadaan cacing.
7. Cegah Perburuan: Jika kucing Anda suka berburu hewan kecil seperti tikus atau burung, upayakan untuk mencegahnya. Hewan-hewan ini bisa menjadi sumber infeksi cacing.
Dengan langkah-langkah pencegahan ini, risiko kucing Anda terkena cacingan dapat diminimalisir. Jika Anda mencurigai adanya infeksi cacing, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.